Happiness Race, Bukan BAHAGIA Biasa


team1 hapiness race (dokpri)


Happiness Race, sebuah kata yang asing dan bisa dianggap baru olehku. Mungkin jika diartikan adalah sebuah lomba untuk mendapatkan kebahagiaan. Begitulah yang kupahami sedari awal tentang kegiatan happiness race yang diadakan oleh viva.co.id bersama dengan happyone.id.

Tak menunggu lama, setelah pendaftaran dibuka kulangsung mendaftarkan diri dan terpilih menjadi salah satu di antara 49 peserta lain yang mengikuti happiness race. Ke-50 peserta yang mengikuti happiness race adalah terdiri dari vlogger, blogger, serta influencer yang masih berumur 17 tahun hingga berumur 40 tahunan.

                Menariknya dimana? Serunya dimana?

Baiklah, perjalanan awalku dimulai dari Cibinong, rumahku, yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Bogor. Pukul 05:0, Aku menuju ke Stasiun Bojonggede untuk menuju ke Stasiun Kota Tua. Perjalanan yang menghabiskan waktu 2 jam-an membuat letih juga. Hal ini mungkin disebabkan karena aku yang sedang terkena penyakit kurang tidur. Well, kegiatan pun harus diikuti dengan semangat donk. Apalagi kegiatan happiness race ini yang kuanggap pasti seru.
Foto wefie bersama beberapa peserta

Happiness Race dimulai dari Historia Cafe yang terletak di kawasan Kota Tua. Ternyata aku sampai di sana pukul 8:15, melewati waktu yang ditetapkan, dan aku mendapatkan nomor lucky draw yaitu 30. Menunggu hinga pukul 9-an akhirnya acara pun dimulai dengan duo MC yang ngehits abis. Dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari pihak happyone.id.

Di happiness race ini aku kak Sae @543full diamanahi oleh panitia berada di team 1 sebagai ketua team dengan anggota kak Retno Suci Gusrini @enoo268, kak Nofia Natasari @nofianatasari, kak Nameera Rambe @nameera_rambe, dan kak Fauziah Thalib @fauziah_thalib. Memulai mengikuti ritme happiness race ini dengan zona biru. Pada zona biru ini kami mengelilingi kawasan kota tua dengan dipandu oleh tour guide yang ketjeh yaitu kak evy. Kak evy memandu tim 1,2, dan 3.
Yang namanya sebuah lomba tentu ada tantangan yang perlu dilakukan. Begitupun di zona biru ini sebuah tantangannya yaitu mengingat dan mencatat tentang apa yang dijelaskan oleh kak Evy dan tidak lupa untuk memotret momen yang ada di Kota Tua. 

Momen apa saja sih yang harus didapatkan di zona biru ini? 

Zona biru dikenal sebagai photo challenge dengan terdapat empat momen yang harus diupload di instagram pribadi dengan hashtag #bethehappyone #vivacoidxhappyoneid #happyteam1 (karena aku tim 1 kalau tim lain tentu ada yang 2 hingga seterusnya hingga 10). Momen tersebut yaitu:
1. #happyme dengan tema foto “I found My Happiness here” yang menggambarkan rasa bahagia saat wisata di Kota Tua Jakarta.
2. #happyedu dengan tema foto “Growth with Happiness” yang menggambarkan keriangan anak-anak yang berada di sekitar Kota Tua Jakarta.
3. #happytrip dengan tema foto yaitu “Beautiful Old City” yang menggambarkan sebuah situasi ketertarikan berwisata di Kota Tua Jakarta.
4. #happyhome dengan tema foto yaitu “Beautiful Architecture” yang menggambarkan keindahan gedung-gedung di sekitar Kota Tua Jakarta yang menjadi daya tarik wisatanya.

Otreh, team 1 siap menjelajah bersama tour guide kak Evy dengan penjelasan kak Evy tentang Kota Tua Jakarta. Diawali penjelasan kak Evy tentang bangunan di sekitar restoran histroria cafe ada bangunan dengan foto tema suatu wilayah tertentu. Cekrek, kuambil momen gedung tersebut. Dilanjutkan saat berjalan, terdapat anak-anak sedang berfoto dengan bersama orang yang berpakaian ala Belanda, kuambil saja momen tersebut. Cekrek. Dilanjutkan dengan menyusuri jalan terdapat Museum Bank Indonesia. Cekrek. Menyusuri jalan terdapat gedung wonderloft hostel dengan terdapat sisi plang tempat parkir Kota Tua. Cekrek. 

Lanjut berjalan terdapat aliran sungai besar, kak Evy kembali menjelaskan situasi tentang kondisi sungai dengan gedung berwarna merah bertuliskan toko merah. Di sini kak evy memberikan keluasan untuk mengambil foto. Ada bangunan bertuliskan tempat suvenir, charity, dan banyak lagi. Cekrek. Tiba-tiba, Ternyata ada serbuan anak-anak SD baru saja turun dari mobil besar tentara. Keceriaan mereka pun kuambil fotonya. Cekrek. Dan kami berlima dari team1 melakukan wefie di dekat sungai dengan terdapat bunga yang menarik.

Ohya, sebelum wefie sempat terlupakan bahwa kita adalah di team1 yan beranggotakan 5 personel karena sibuk mencari momen pribadi anggota masing-masing. Hal ini mereka cari karena untuk meraih sebagai best of photo. Namun, itu semua berjalan lancar saja. Saya mengingatkan kembali kepada team1 untuk segera mencari foto yang dibutuhkan untuk berada di zona biru ini. Lalu menyusuri bangunan terdapat tulisan bahtera adiguna, jasa raharja dan lain sebagainya. Dan ada delman dengan kuda dan hiasan ondel-ondel menyertai. Cekrek. Foto pun terambil lagi.

Lanjut lagi, berjalan menyusuri bangunan dimana terdapat akar yang tebal dan tetap terawat. Sepertinya kalau malam sih agak angker tuh. Saya sambil mendengar dan mengikuti kak Evy menjelaskan saya juga mencoba untuk membersamai anggota team1, jangan sampai mereka tertinggal entah dimana. 

Lalu menyusuri bangunan bertuliskan emas batavia. Lalu tibalah di sebuah taman besar Kota Tua. Terlihat jelas terdapat tulisan Kafe Batavia di lantai. Menyusuri kembali Meriam si Jagur dengan terdapatkan papan nama nya dengan juga disimbolkan sebuah tangan yang mengepalkan jari dimana jari jempol terhimpit diantara telunjuk dan jari tengah. Lambang tersebut ternyata memiliki makna yaitu suatu perlawanan menantang lawan, yaitu dengan istilah “kamu itu cemen”. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 1961, dan akhirnya pada tahun 1972 oleh Ali Sadikin dicanangkan sebagai cagar budaya. Selain itu, di Kota Tua juga terdapat tiga museum yang menjadi daya tariknya wilayah ini.

Istirahat sejenak, lalu kak Evy mempersilakan semua team1, team2, hingga team3 untuk mengaplot foto ke instagram masing-masing. Di sini para anggota team1 saya persilakan untuk mengupload foto yang telah ada. Sepuluh menit kak Evy mempersilakan untuk upload foto ternyata di antara anggota team1 masih banyak yang belum terupload. Lalu kubilang kepada anggota team1 untuk upload sambil jalan. 

Mengikuti kak Evy hingga sampai di gedung BNI yang berjarak 100an meter ke stasiun. Di sini ternyata syarat utama untuk melaju ke zona berikutnya harus sudah menyelesaikan zona biru yaitu sebuah zona upload foto terkait Kota Tua dengan empat tema besar yaitu #happyme, #happyedu, #happytrip, dan #happyhome. Disertai dengan caption yang sesuai dengan tema tersebut. Tak lupa aku dan anggota team1 saling mengingatkan untuk upload foto sesuai dengan caption disesuaikan dengan tema tersebut. 

Ternyata masih banyak dari anggota team1 yang belum selesai dengan upload empat tema tersebut, termasuk diriku. Lalu aku bilang kepada anggota agar upload saja semuanya dan cukup hashtag, sedangkan caption nanti saat diperjalanan saja diperbaiki untuk caption.

Tara,,, akhirnya semua anggota team1 sudah menyelesaikan upload foto. Dan saya akhirnya menerima sebuah amplop yang pertama dengan sebuah clue berupa wacana satu paragraph dengan terdapat jumlah uang sebesar Rp.100.000,- untuk bisa digunakan hingga akhir happiness race ini.

Membaca intruksi satu demi satu, diiringi sambil gugling dan menentukan tempat. Yang mahir bahasa Inggris (maaf kalau aku bisa tapi takut salah makanya aku diem saja, alesan dink) yaitu kak @enoo268 mencoba mengingat nama wilayah tersebut. Akhirnya, tara,,, kak @enoo268 pun menerka kalau nama tempat tersebut adalah sebuah tempat di petak 9 yaitu sebuah klenteng. 

Kami bergegas menuju petak 9 Glodok dengan memasuki stasiun untuk naik busway. Namun, sempat terpikir lagi untuk menaiki ojek online (ojol) saja sebagai usulan yang lainnya. Karena berpikir uang ini hingga makan siang, maka urung dilaksanakan. Namun, tiba-tiba nyeletuk anggota tim1 menanyakan ke panitia yang mengikuti team1 tentang keberadaan uang tersebut. Akhirnya panitia menjelaskan bahwa uang tersebut hanya untuk transportasi team. Walhasil, kami berlima sepakat untuk menaiki ojol saja. Dengan pembayaran secara online juga, dan ternyata lebih murah loh.. Murahnya berapa? Rp.1 dengan ojol tertentu, dan Rp.7.000,- dengan ojol lainnya dengan aplikasi pembayaran online. Dan yang tidak memiliki pembayaran online akhirnya membayar dengan Rp.8.000,- Muraaaahhhhh dan seruuu deh..

Perjalanan secara konvoi menyusuri jalan di Kota Tua hingga akhirnya mendapatkan sebuah nuansa baru hingga berhenti di petak 9 Glodok. Kamu berlima ditambah 1 panitia menyusuri jalan di petak 9 untuk menuju ke klenteng. Tiba-tiba, saking semangatnya menyusuri jalan, helm abang ojol masih bertengger mesra di kepala kak @nameera_rambe. Kak @enoo268 dan kak @nofianatasari sudah berjalan lebih dahulu karena mengetahui lokasi. Aku berada di tengah untuk memantau seluruh anggota. Dan kak @nameera_rambe dan kak @fauziah_thalib segera berlari ke ujung jalan tempat berhenti ojol tadi. Ternyata nihil, ojol sudah hilang entah kemana. Dan aku bilang agar telpon pak ojol nya saja karena ternyata terbawa. 

Menelpon pak ojol tak diangkat, akhirnya helm pun kusarankan untuk tetap dibawa saja. Lanjut perjalanan hingga terdapat persimpangan. Disini ternyata ada dua klenteng. Menurut kak @enoo268 klenteng tersebut yang berada di sebelah kanan persimpangan saat bertanya ke pedagang di petak 9 tersebut. Lanjut menyusuri jalan tersebut, kuberinisiatif untuk melihat grup wa ketua tim yang sudah dibuat oleh panitia saat masih berada di historia cafe di awal perjalanan. Ternyata di grup WA terdapat video yang menjelaskan clue agar menuju sebuah klenteng bertuliskan Wihara Dharma Bhakti.

Kami pun segera merubah arah perjalanan yaitu menuju ke lokasi tersebut. Segera kami berlari hingga pedagang tadi menyebutkan kok balik arah lagi, kukatakan sambil berlari bahwa kita menuju Wihara Dharma Bhakti. Akhirnya sampai deh di Wihara Dharma Bhakti dalam menyelesaikan zona biru ini. Kami dari team1 menjadi team kedua yang tiba di Wihara Dharma Bhakti ini setelah team 3 yang tiba pertama kali. 

Kami bertemu panitia. Celetukan Candaan dari panitia pun hadir: “Helm abang ojol ya?”, kami pun tetap tersenyum karena masih menenteng helm abang ojol yang terbawa. Saaat istirahat di sini kak @enoo268 menelpon abang ojol kembali dan abang ojol pun segera ke tempat kami untuk mengambil helmnya. Perjalanan menelpon abang ojol yang ternyata tidak tahu Wihara ini juga menarik loh.. dan lama sekali menunggu abang ojol hingga akhirnya aku berinisiatif untuk membawa helm tersebut karena biar wanita anggota team ku lebih ringan dan lincah saat berjalan.

Di posko ini pula ternyata panitia memberi tahu bahwa clue berada pada tulisan yang ditebalkan dengan sebuah akronim dari wilayah wihara ini. Ternyata kami salah dengan mengartikan seluruh teks wacana. Namun, berbahagia selalu karena masih berada pada urutan kedua saat sampai di posko. Hehehe.

Perjalanan berlanjut untuk sedikit menikmati di Wihara Dharma Bhakti dengan mengambil foto yang syahdu di sini. Sesaat, Kak @eno268 mengambil sebuah clue dan berbisik kepada kami semua untuk mengambil foto dan menshare ke grup wa team1 untuk diupload. Kami pun segera bersama-sama menyepakati dan melakukannya. 

Disini, Kak Evy pun menjelaskan kepada kami tentang sejarah, tata krama, dan keunikan Wihara Dharma Bhakti ini. (Serasa menjadi Local Guide juga nih momen.. hehehe.. menyusul review di Local  Guide nya ya.. ) Aku segera mencatat melalui hp dan menshare ke grup wa team1. Di pertengahan penjelasan kak Evy ternyata abang ojol menelpon, dan segera mungkin kak @nameera_rambe segera mengembalikan helm abang ojol tersebut. Setelah kak Evy menjelaskan, lalu kak Evy memberikan instruksi untuk mengambil momen foto di Wihara Dharma Bhakti ini.
Kami bergegas memotret, diawali dengan foto bersama satu team di depan wihara dengan angle yang menarik lalu dilanjutkan mengambil momen foto yang lainnya secara individu. Di sini kami bergerilya menshoot angle foto yang menarik dan lalu saling menshare di grup wa team1. Setelah selesai, ada satu kendala lagi ternyata kak @nameera_rambe membuat ulah lagi dengan menghilang di saat kami harus segera menyelesaikan tantangan demi tantangan. Menelponnya tak diangkat, akhirnya aku dan kak @enoo268 segera mencari kak @nameera_rambe diiringi sambil mengupload foto ke ig. Sepuluh menit kemudian, akhirnya kak @nameera_rambe muncul dan segera mungkin kami menemui panitia untuk lanjut ke zona berikutnya.

Kami menemui panitia diurutan lebih dari 3 sepertinya. Dan Sebelum lanjut ke zona berikutnya kami diberikan secarik kertas untuk dijawab dalam waktu yang hanya kurang dari 2 menitan kayaknya. Aku yang menulis jawaban, sedangkan teman yang lainnya melihat catatan di wa grup untuk menjawab pertanyaan tersebut. Alhasil kami berhasil menyelesaikan jawaban untuk secarik kertas tersebut. Meski ada satu pertanyaan terakhir yang kami tidak jawab.

Setelah kertas diberikan ke panitia, kami pun segera mendapatkan amplop kedua untuk masuk ke dalam zona magenta. Kami mencoba menganalisa Terdapat biji kopi sebanyak 10 dengan menyusuri kali. Kami menyimpulkan untuk ke jalan nomor 10 yaitu warung kopi legenda. Sambil mikir kebenaran tujuan kami ini, Diperjalanan juga harus mengumpulkan permen/manisan dengan warna yang sesuai petunjuk di amplop. Menyusuri jalan hingga bingung kemana sebenarnya tujuan sebenarnya arah ini. Tak lupa kami segera memasuki toko demi toko para pedagang untuk menemukan permen/manisan dengan warna yang diinginkan. Ternyata tidak mudah menemukannya ya. Fiuh. Pyusing pala berbi.

Kelakuan aneh kembali ditularkan oleh kak @fauziah_thalib karena saat mencari permen ternyata harus membeli dengan sistem ons. Kak @fauziah_thalib yang masih ingin agar permen dalam bentuk ons saja dengan mencari permennya bener gak? Atau jangan-jangan warna dalam permennya yang diinginkan. Akhirnya karena aku selaku ketua team aku pertegas untuk mengakhiri dengan membayar permen lima buah dengan harga satu ons yaitu Rp. 6.000,-. Kubayar dan dikembalikan Rp.6.000,- padahal sudah kuikhlaskan untuk membayar dengan harga Rp.7.000,- tersebut. Tapi demi menjaga kebaikan bapak pedagang akhirnya kuterima uang kembalian dan segera menginfakkan kembaliannya tersebut. Tetap happy donk.

Masih adalagi nih, diperjalanan menemukan warung kopi legenda tidak ditemukan. Akhirnya, menurut tukang parkir yang kami temui berada pada lokasi yang seharusnya kami menyeberang saja. Tanpa harus berbelok ke arah kiri dulu. Taraa, akhirnya berhasil menemukan posko di warung Kopi Es Tak Kie. Aku dan teman team1 segera menyerahkan permen ke panitia. Dan kami berhasil dengan posisi tiba di lokasi ini sudah hampir berada pada posisi lebih dari lima (sedikit melihat catatan kertas dari panitia nih). 

Kami segera disuruh minum kopi oleh panitia, dan mengambil beberapa foto di dalam warung Kopi Es tak Kie ini. Biar tidak lama aku intruksikan kepada anggota team agar dibungkus saja. Di saat kak @enoo268 mengambil kopi sebanyak lima gelas plastik yang lainnya segera mengambil foto dan tak lupa segera untuk melakukan wefie bersama-sama. Lalu foto yang ada segera di share ke grup Wa Team1.

Saat ingin lanjut ke zona berikutnya ternyata panitia masih mencek foto dari team. Segera mungkin kuberi intruksi kepada anggota team untuk segera mengupload dengan caption cukup hashtag saja. Untuk caption lengkap bisa diperbaiki saat berjalan. Yes.. Akhirnya menunggu hingga 3 menitan pun foto terupload semua. Team1 pun segera melaju dan menerima amplop untuk zona orange.
Perjuangan mencari kebahagiaan di zona orange yaitu mencari lokasi lagi. Namun, mencari lokasi yang dituju ke lokasi ini tidaklah sulit. Karena cukup berjalan dengan intruksi yang jelas dari amplop yang diberikan. Sambil menenteng kopi yang dibawa tersebut. 

Tibalah kami di Warung Rumah Makan Ayam Goreng Kalasan. Di warung ini kami tiba pada urutan masih di bawah lima. Kami segera memesan makanan yang diintruksikan oleh panitia untuk bisa lanjut ke zona berikutnya. Tantangan di sini yaitu kami menikmati sajian makanan perpaduan kangkung, potongan sea food dan bumbu kacang yang dinamakan Rujak Shanghai. Pengalaman baru makan Rujak Shanghai ini. Namun, setelah mencicipi, ternyata dua anggota team alergi sea food. Dan dua lagi tidak bisa melanjutkan makan rujak ini. Perlahan dan pasti akhirnya rujak ini habis juga. Ludesss...

Aku melapor ke panitia bahwa team1 sudah menuntaskan tantangan dan memperlihatkan piring yang bersih dari adanya Rujak Shanghai ini.  Akhirnya kami bisa melanjutkan ke zona hijau berikutnya yaitu dengan intruksi menggabungkan semua isi kertas amplop yang ada. Kami pun dengan cekatan menggabungkannya. Dan setelah menggabungkakn potongan puzzle, ternyata perjalanan mengharuskan kembali ke titik awal. Sempat berpikir kembali ke titik awal di petak 9 tempat awal turun dari ojol atau di Historia Kota Tua. Kami segera mencari tahu, untuk ke titik awal di petak 9 Glodok. Lalu di sana tidak ada petunjuk. Kita segera melaju kembali untuk menuju ke Historia Kota Tua.

Yups, benar. Great!!!!!

Ternyata ada panitia yang berdiri di Pantjoran Tea House. Di sinilah ternyata ada keseruan berupa nilai bonus. Kami memberikan semua amplop dan berharap ada kebahagiaan dan kebaikan di posko ini. Taraa.. saat mengambil sebuah petunjuk kertas. Ternyata kami mendapatkan nilai bonus dan mendapatkan sebuah kalimat untuk dibaca bersama-sama. Dan intinya bahwa hidup itu harus dinikmati dengan bahagia.

Selesai menuntaskan posko ini langsung ambil gambar. Cekrek. Langsung share ke wa grup. Kami segera menuju ke posko awal yaitu Historia Cafe. Sempat bingung, akhirnya kami putuskan untuk naik angkot saja. Diiringi oleh seorang panitia. Di dalam angkot panitia menanyakan tentang kondisi kami dan keseruan kami. Kami pun segera menjawab dengan semangat tentang kebahagiaan kami mengikuti Happiness Race ini meski sempat ada yang kulitnya memerah dan muntah karena makan Rujak Shanghai.

Tak berapa lama, sekitar kurang dari 10 menit akhirnya kami sampai di Kota Tua dan turun di Museum Bank Indonesia. Segera kami turun dan bayar ongkos angkot, lalu menyeberang. Dan segera aku berlari demi meraih posisi berada di garis finish lebih dahulu untuk mendapatkan nilai bonus.

Yuhu.... ternyata aku berhasil membawa serta team1 ku mendarat di garis finish dengan posisi ke-3. Lumayan dengan mendapatkan nilai bonus sebesar 20. fyi, Untuk yang sampai di garis finish pertama mendapat point tambahan 30, posisi 2 dan 3 mendapat nilai point 20 dan posisi 4 dan 5 mendapat bonus pint sebesar 10.

Alhamdulillah, akhirnya bisa makan siang deh... Eits, setelah makan siang segera kutunaikan sholat dzuhur.

Di saat beristirahat, kuintruksikan kepada anggota team untuk segera memperbaiki caption dan kembali menambahkan upload ke instagram lagi. Di sini sebuah permainan instagram kami mulai dengan menambahkan beberapa foto kembali dan memperbaiki caption. Dan tak lupa menghitung jumlah uang yang terpakai dan sisanya berapa, kali aja dari panitia meminta kembali.. hehehehe... Seruu bukan...

Rupanya setelah semua sampai di garis finish sekitar pukul 14:30an kembali ada bonus challenge yaitu berupa pembuatan cocktail bir pletok. Penilaian dari chef berdasar penampilan cocktail dan juga rasa dari bir pletok tersebut.

Di challenge ini keseruan ternyata saat memilih siapa yang harus mewakili team1. Aku menyerahkan kepada para ladies untuk ikut serta. Akhirnya, kesepakatan team1 bahwa yang ikut serta adalah kak @nameera_rambe. Di sini kita semua happy karena anggota lainnya terus menambahkan foto kembali dimulai dari awal hingga bonus challenge ini. Sedangkan untuk bonus challenge ini team1 tidak mendapatkan kemenangan dan tidak mendapatkan nilai bonus. Syeddihh..

Dan saat pengumuman pemenang pun kembali dikumandangkan oleh MC ketjeh badai. Diawali dengan pengumuman doorprize diawali dengan tiga pemenang untuk mendapatkan hadiah voucher MAP senilai 150K. Ternyata tidak ada namaku. Dan pada pengumuman berikutnya doorprize voucher MAP 250K ternyata muncul namaku. Alhamdulillah ya Allah.. dan saat diumumkan voucher MAP senilai 500K terdapat kak @nameera_rambe. Bahagia sekali deh, kami bisa mendapatkan rezeki.

Namun, kesedihan menerpaku dan anggota team1 lainnya yaitu di kala mendengarkan seksama saat pengumuman pemenang tersebut ternyata juara 3 yaitu team9, juara 2 yaitu team3 dan juara 1 yaitu team2. Kami semua sudah pasrah karena tidak mendapatkan juara.
 
Serunya di Happiness Race (dokpri)

Ohya, ada yang aneh nih ternyata, dari awal doorprize dan pengumuman juara kenapa MC dan panitia banyak melirik ke aku ya??? (Ge Er tingkat dewa nih...) Firasat ini berkecamuk di dalam hati.. dan eng ing eng... Ternyata ada pengumuman lanjutan dari MC yaitu pengumuman Best Team.
“Untuk Best team yaitu Team 1”

Kaget dan penuh dag dig dug dari aku dan anggota team1 lainnya segera meloncat-loncat gembira dan bahagia sekali. Ternyata oh ternyata post instagram sebanyak 139 post membuahkan hasil. Kami membawa hadiah berupa voucher MAP senilai 1000K yang akhirnya dibagi ber lima. Syukur alhamdulillah mendapatkan kenikmatan bonus rezeki dari Allah.
Keceriaan Menjadi the Best Team (dokpri)
Dan aku pun pulang ke rumah dengan kebahagiaan mendapatkan goodie bag dari viva.co.id dan happyone.id, dan hadiah voucher MAP serta uang. ohya, tak lupa uang yang diberikan saat challenge ternyata masih ada sisa, aku coba bagikan kepada teman-teman berbentuk pulsa dan infaq ke yayasan untuk dana sosial. Bahagia pun mengiringi hingga menaiki CommuterLine meski harus berdiri dari Stasiun Jakarta Kota menuju ke Stasiun Bojonggede pada Sabtu, 24 November 2018 tersebut.

Memang benar, ternyata kebahagiaan itu harus dari hati. Duka maupun suka perlu dimanage agar tercipta rasa BAHAGIA. Begitupun dengan kegiatan Happiness Race ang memang mengajarkan untuk senantiasa berbahagia selalu.

Flyer Happiness Race (dok.viva)



Komentar

  1. Seru bangeeet... Ikut terbawa suasana.. Karena.aku.belum.lama.juga.
    ke.Kota Tua.. Jadi terbayang.di benakku.. Tempat tempat.yang.bikin senang.. Bacanya panjaaaaaang.bener.. Nulisnya berapa lama ya
    Ok.. Selamat ya.. Sudah meraih Bintang.. dan selalu bahagia...karena memang Bahagia kita yang.menciptakan..

    BalasHapus
  2. Ceritanya seru Kak,, petualangan yang penuh kejutan yah.

    BalasHapus
  3. Uwaawww seruuu banget kak kegiatannya, cerita yang keren

    BalasHapus
  4. Waaaa seru banget jelajah kota tuanya
    Mau juga ah kapan-kapan ikutan acaranya
    Btw itu drama helm ojol kocak bener hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, kak, kami satu tim slama diperjalanan antara mau ketawa diiringi dg terus berlari menyatu indah..

      Hapus
  5. udah lama banget ga pernah ikutan acara2 jelakah begini apalagi bisa menang yeayyy selamat lgsg belanja deh hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan utk beli pizza domino kak, bareng keluargaku , bingits deh..

      Hapus
  6. Seru banget happiness racenya, aku jadi cape sendiri bo ngikutin tantangan dr zona ke zona, hahahhaa..
    Pokoe tetep hepiii...

    BalasHapus
  7. Seru bgt ya acaranya, jangan lupa bahagia ��

    BalasHapus
  8. Aku serasa baca cerita Amazing Race hahaha. Ikut deg-degan nih. Hebat timnya kompak!

    BalasHapus
  9. Seru banget kayanya acaranya, salfok sama topi warna warni yg di pake hehe

    BalasHapus
  10. Seru banget, Mas. Dan ini detailnya ya, waktu lihat d.instagram kan cuma sekilas aja. Ternyata seru banget ya. Bahagianya dapet, pengalamannya dapet dan ilmunya juga dapet ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tuh kak, so nice moment unforgetable deh..

      Hapus
  11. Saya ikutin kegiatan ini via Instagram. Seru banget dna bikin saya jadi pengen ke Kota Tua lagi :D

    BalasHapus
  12. Wiih dapet best team, mantep banget. Selamat ya. Jadi pengen loh main ke Kota Tua lagi, padahal dulu deket banget dari kantor, tapi ga sempet main.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om em jie, ada siwon loh di KoTu... Hehehe

      Hapus
  13. Seru ih...jadi ingat wkt jalan2 ke kota fua dulu pengen ngulang banyak yg blm tereksplor deh hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Stlh itu nikmati kebahagiaan bersama ya kak..

      Hapus
  14. Seru bangets ini acaranya...kebayang helm babang ojol yang kebawa hahah
    Akhirnya jadi best team...wah selamaat ya Bang Sae.

    Ketjeee nih team worknya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gk nahan mo ketawa ya kak.. Ayo ketawa sebelum ketawa itu dilarang.. Dn raihlah kebahagiaanmu, kk.. 😊

      Hapus
  15. Keren emang timnya Mas Saeful, pantas jadi juara. Kompak dan nyampek duluan hehe.
    Seru ya keliling2 kota tua :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kakak juga keren kok team nya, foto fotonya keren.. Smngadh kaka..

      Hapus
  16. Seru sekali sih acara race-nya!
    Selamat karena sudah menjadi Best Team dan dapet door prize juga yah.

    Insiden helm ojol yang kebawa itu kocak banget sih 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakaka... Gk bisa nahan deh ketawanya klo keinget hal tersebut kak.. Bahagia dengan keseruannya kak..

      Hapus
  17. Tim saya dong tim 5, jadi yang paling terakhir, hehe, seru banget deh happiness

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi tim kamyuh toh, kak.. Eh.. Pokoknya kita semua mesti bahagia ya kak..

      Hapus
  18. seru bangeeet. Seharian menjelajahi Kotu rame2 dan penuh challenge juga ya. Aku jadi dapat banyak info seputar Kotu nih disini, terutama tempat2 bersejarah dengan aneka kuliner uniknya, wih kapan2 harus jajal sendiri nih, haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cobain rujak shanghai ya kak.. Seruuu gimana gituh rasanya..

      Hapus
  19. Acaranya padat banget tapi tetap seru ya dijalanin.. apalagi itu pake helm si abang ojol kebawa saking fokusnya sama racenya.. kocak deh. Pantes banget jadi best team dahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kaka, gk bisa ilang deh itu momen serunya kak..

      Hapus
  20. Wah ini acaranya seru banget mas, btw itu topinya lucu yah warna -warni gitu, bikin kelihatan makin happy.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups betul kak, BAHAGIA itu perlu berwarna donk.. Eh.. Smangadh kaka

      Hapus
  21. Seru banget bisa keliling kotu tambah happy deh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer