Beginilah Infografis yang Menarik

Dokpri

Bosan donk dengan penampilan blog yang biasa-biasa saja, dengan tampilan tulisan dan sedikit gambar yang kurang menarik. Nah, berkaitan dengan hal tersebut, saya melihat sebuah ajakan dari ISB untuk mengikuti acara pelatihan infografis dasar. Langsung saja saya mengiyakan untuk ikut serta dalam hal workshop pelatihan membuat infografis dasar. Memang, saya sendiri masih dasar dan awam banget deh dalam infografis ini.

Berbicara tentang infografis sebenarnya apa sich?

Infografis sebenarnya berasal dari dua kata yaitu information dan graphics. Namun, secara lebih gamblangnya infografis bisa diartikan sebagai sebuah grafis yang berisikan informasi yang ingin disampaikan ke khalayak. Kelebihan infografis dalam blog ini menurut mas Jumardan selaku pemateri infografis dasar yang diadakan pada Sabtu, 20 April 2019 ini diantaranya yaitu menarik perhatian pembaca, memudahkan pembacaan artikel, serta memperindah tampilan blog.

Mas Ardan, begitu sapaan akrabnya, usut punya usut bahwa dirinya mulai menekuni tentang infografis ini pada tahun 2017 saat ikutan lomba blog dan berhasi menjadi juara ketiga. Walhasil, saya dan teman blogger yang mengikuti kegiatan workshop pun semakin tertantang untuk mencoba dan melakukan sebuah perubahan pada blog yang dipunya nantinya.
Dunia blogging yang juga cukup berkembang dengan adanya peningkatan dari adanya kecenderungan menyerap informasi, maka kiranya memang sangat penting dari adanya infografis dari tulisan di sebuah blog. Perkembangan zaman dengan gaya hidup yang mulai sedikit berubah yaitu sudah mulai banyak masyarakat yang memindai informasi dibanding dengan membaca informasi. Memindai informasi yang ada tentu saja melalui gawai yang ada. Informasi tidak terlalu panjang lebar namun seadanya, tulisan daring hanya 50% nya saja. Begitulah sebuah fakta daring yang dijelaskan oleh mas Ardan.
Elemen yang penting dalam membuat infografis mirip dengan menulis sebuah blog, yaitu adanya judul, pengantar, isi, dan sumber. Perbedaannya yaitu dari adanya sumber agar memperkuat infografis yang dibuat, sehingga meyakinkan orang lain dalam melihat dan meyakinkan akan kebenaran infografis yang dibuat. Untuk penulisan sumber, mas Ardan menyarankan agar dibut dengan ukuran font yang lebih kecil saja.
Agar infografis yang dibuat tidak mirip dengan tulisan blognya, perlu diperhatikan bagian-bagian tersebut agar terlihat infografisnya bisa berdiri sendiri. Terkait judul memang harus dibuat semenarik mungkin seperti halnya menulis blog donk, nah ilmu copywriting dibutuhkan dalam hal ini. Judul Infografis usahakan tidak sama dengan judul blog. Untuk pengantar sangat penting agar permasalahan yang ditayangkan infografisny lebih jelas. Dan untuk isi harus sesuai antara yang disampaikan dengan grafisnya. Nah, dalam hal isi ini perlu adanya keunikan yaitu adanya rasa dan seni agar lebih hidup infografisnya.
Dalam hal infografis, dilihat dari bentuknya terbagi dalam jenis yaitu infografis statis, infografis animasi, dan infografis interaktif. Beberapa contohnya bisa dilihat pula di visual interaktif Kompas. Namun, bagi Mas Ardan pun yang juga setelah berusaha bereksperimen sendiri, akhirnya dirinya mendapati bahwa ada beberapa rahasia dasar dari infografis yang menarik tersebut khususnya dalam bentuk infografis statis, yaitu:
- Informasi
Menurut pengakuan Mas Ardan kalau infografis jenis informasi yang paling mudah dibuat, yaitu cukup mengambil intisari tulisan dari sumber, lalu sedikit menyaring tulisannya dan temukanlah kata kunci untuk dibuat dalam bentuk infografisnya dan masukkan dalam aplikasi pembuat grafis.
- Perbandingan
Mas Ardan memberikan infografis lainnya yang mirip dengan jenis informasi, yaitu jenis perbandingan. Letak bedanya yaitu pada jenis infografis perbandingan ini ada dua informasi yang ditampilkan dalam satu infografis. Tips dari mas Ardan yaitu agar kedua unsur yang dibandingkan bisa apple to apple , dan ada keunikan lainnya nih yaitu gaya perbandingan ini tampilan visual keduanya cenderung kontras sehingga mata akan lebih fokus.
- Visualisasi data
Infograsi jenis ini sebenarnya tidak begitu mudah namun menurut Mas Ardan jenis ini perlu bangeudh lebih teliti dalam menampilkan data atau angka-angka yang muncul. Karena berbicara angka tentu ada kaitannya dengan hasil yang akan muncul. Sehingga tips dan trik dalam membuat infografis jenis ini yaitu buat dalam bentuk chart atau menampilkan angka saja serta icon atau gambar terkait sebagai pemanis.
- Garis Waktu
Jenis infografis yang lainnya yaitu garis waktu yang memberikan kesan tersendiri bagi Mas Ardan. Jenis Garis Waktu mirip dengan Visualisasi Data loh, namun dalam membuat jenis infografis garis waktu ini yaitu adanya penanda waktu pada sebuah tulisan diiringi dengan sedikit penjelasan terkait info yang ingin ditampilkan.

Dalam pembuatan infografis bisa juga digunakan dengan sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Ada 3 hal penting yang turut diberikan oleh mas Ardan dalam membuat sistem ATM tersebut, yaitu:
- Latar
Bayak para disainer yang sulit untuk membuat infografis yang menarik. Sebenarnya, tips dari mas Ardan yaitu sederhana sekali yaitu cukup memakai latar warna putih (tidak pakai warna) dan gambar tidak terlalu menarik perhatian mata. Jika latar grafis dan gambar lebih menarik maka menyulitkan pembaca melihat isi yang akan disampaikan dalam infografis tersebut.
- Warna
Dalam memberikan sentuhan warna, Mas Ardan memberikan sebuah tips agar infografis dibuat dengan maksimal hanya 3 warna saja dengan warna nya yang sedang tren yaitu warna soft agar tidak terlihat norak dalam hasil infografis yang dibuat.
- Huruf
Kembali diingatkan oleh Mas Ardan, dalam hal memilih huruf untuk infografis yang lebih baik yaitu maksimal cukup 3 jenis font dan biasakan cukup dengan penggunaan yang sederhana yaitu pilihan boldi, italic, atau ukuran jenis font. Rekomendasi dari Mas Ardan untuk font yaitu cukup digunakan Myrad Pro, Calibri, dan Coolvetica.

Menariknya mempelajari infografis dasar ini pada sesi terakhir peserta workshop diberikan kesempatan untuk belajar dengan menggunakan aplikasi canva secara online.

Nikmatnya belajar infografis dengan didukung oleh kebutuhan makanan yang disuplai dari CNI dan juga tempat yang mendukung yaitu VRoffices. Sebuah kenikmatan semoga bisa terus belajar dan menjadi mahir bagi diri saya sendiri.
Hasil belajar infografis oleh Sae (dokpri)


Peserta workshop Infografis Dasar (Dok. ISB)

Komentar

  1. Terima kasih sudah datang, kak! Oiya, kenapa infografisnya tidak dipraktikkan saja di postingan ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih malu kak, insyaAllah segera sy tambhkan.. Makasih ilmunya ya kak..

      Hapus
    2. Sudah saya tampilkan kak, mohon koreksi dan penilaiannya ya...

      Hapus
  2. Waaah senang bisa membaca artikel ini.. Terimakasih banyak mas ilmunya sangat bermanfaat :) Jadi pengen belajar terus tentang infografis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kak sudah membaca tulisan sederhana ini, selamat mencoba ya kak..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer