Tips Praktis Anti Hoaks Ala Guru



Guru penyebar hoaks? Tentu tidak donk.

 Coba kita perhatikan tidak sedikit loh guru yang menyebarkan hoaks di media massa. Sebenarnya berita hoaks ini mudah sekali menyebarnya ya..

Hoaks yang merupakan pengertian lain dari berita bohong merupakan sebuah upaya seseorang untuk menyebarkan info agar dapat menjadi viral. Berita hoaks ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sejak zaman Nabi pun sudah ada loh.

Nah, bagi seorang guru ada sebuah tips dalam pembelajaran di sekolah untuk menangkal berita hoaks loh. Berikut sedikit uraian berita hoaks yang terjadi di sekolah, contohnya yaitu berita tentang info libur di sekolah. Info tentang liburan tentu sangat diminati oleh siswa donk. Nah, berita hoaks ini cepat menyebar dan membuat siswa tidak masuk sekolah.


Nah, sebenarnya bagaimana sich resep agar berita hoaks dapat di tangkal? Tentu saja yang penting yaitu Pastikan infonya benar berdasarkan sumber terpercaya

1. Judul Berita

Sudah pasti yang namanya info yang tidak benar dan bisa memberikan efek yang menarik dan mudah untuk disebarkan. Info ini biasanya perlu ditelusuri dari mana dapat sebuah sumber yang menyatakan hal tersebut. Judul Berita pastikan dengan seksama agar tidak bisa meyebar dengan seenaknya saja. Judul berita yang provokatif perlu dianalisa dengan seksama. Disinilah pendidik perlu memberikan pengarahan kepada siswa.

Kalau di sekolah, sebagai info tentang libur tentu perlu di kroscek dari pihak terkait seperti dinas pendidikan donk, atau bisa juga kepada bagian akademik di sekolah. Biasanya info tentang liburan di sekolah pasti sudah ada pengaturan sebagaimana terdapat sura edaran resmi yang tercantum dalam kalender akademik/pendidikan loh.
Bagaimana jika infonya terkait libur menyebar dengan cepat? Maka harus dipastikan kepada pihak terkait tadi yaitu kepada dinas pendidikan atau kepada bagian akademik di sekolah info validnya.
Tentu info hoaks juga bisa masuk di sekolah donk. Dalam hal pembelajaran misalnya bisa didalami terkait dengan mulai pembelajaran sebagai makna kata jujur. Kata jujur kan sudah merupakan bagian dalam karakter siswa didik yang sudah menjadi rujukan untuk tujuan pembelajaran.

Oleh sebab itu, sumber terpercaya juga harus menjadi landasan dalam melihat kondisi kebenaran suatu info kepada siswa. Perhatikan dengan seksama judul yang ada pada pemberitaan yang menyebar agar tidak mudah terjerat dengan judul yang provokatif.

2. Lihat Foto dengan seksama

Peserta didik saat ini memang menyukai dengan namanya berfoto/selfie. Peserta didik bisa diberi arahan dalam hal mencek sebuah foto tentang keaslian. Bahkan generasi milenial malah lebih cerdas dalam mengetahui sumber foto. Makanya, peserta didik perlu diberi penguatan agar tidak mudah terjerat hoaks.

3. Cermati Alamat Situs

Peserta didik jarang sekali mau mencek alamat situs yang baik dan benar. Biasanya yang perlu diberikan penguatan adalah pendidik agar tidak mudah tergiur dan ikutan menyebar hoaks melalui alamat situs yang abal-abal. Nah, Pendidik pun perlu memberikan edukasi kepada peserta didik mana alamat situs yang baik dan mana alamat situs yang tidak bisa dipercaya beritanya.

4. Periksa Fakta

Memeriksa fakta ini sudah masuk dalam kajian keilmiahan sebenarnya. Dalam pendidikan di sekolah pun seorang pendidik perlu memberikan pengajaran terkait fakta yang sesungguhnya kepada peserta didik. Fakta pun perlu dicek keaslian nya.

5. Rajin ikuti kajian anti hoaks

Kajian atau grup atau kelompok terkait anti hoaks perlu diikuti. Sebagai seorang guru juga harus memberikan edukasi kepada peserta didik agar tidak mudah terjerat dalam sebuah kelompok radikalisme yang tidak sesuai dengan norma kebhinnekaan.
Nah, demikian kajian penangkal hoaks yang coba saya berikan masukan dalam hal pembelajaran di sekolah.

Demikianlah tips anti hoaks saat belajar ala guru Sae. Terima kasih.



Komentar

  1. Setuju sekali dengan tips anti hoaksnya. Sebaiknya kita memang selalu menyaring dulu sebelum sharing segala informasi yang kita terima:)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer