Seberapa Greget Omega 3 Bagi Tubuh?


Photo: Fathir and Google Search,         Disain: Sae


Saat sedang istirahat makan siang, sejenak berbincang dengan teman yang berasal dari wilayah timur Indonesia. Temanku yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa di daerahnya sering sekali ikan bertebaran. Dan bahkan merasa bosan dalam makan ikan yang sangat banyak. Dan satu lagi bahwa ikan tersebut, memiliki harga yang lebih murah dibanding harus dibeli di kota besar seperti Jakarta.

Pola makanan sehat yang terkandung dalam ikan ini memang banyak manfaatnya. Selidik punya selidik, aku tertarik untuk mencari tahu kandungannya. Diketahuilah bahwa ada zat yang bernama omega 3. Omega 3, seberapa greget sich sebenarnya omega 3 bermanfaat bagi tubuh?

Nah, karena tertantang dalam sebuah diskusi dengan temanku akhirnya aku sedikit membaca dari berbagai sumber dan berikut sedikit ulasanku tentang omega 3 tersebut yang tidak bisa dibuat oleh tubuh manusia, namun berasal dari makanan atau suplemen tertentu.

Kenapa omega 3 itu diperlukan bagi tubuh yaitu salah satunya mengurangi penyakit stroke dan jantung, dan bagi anak-anak omega 3 yang merupakan lemak esensial ini penting untuk membantu daya tumbuh kembang bagi anak yaitu untuk meningkatkan kecerdasan dan keaktifan bagi sang anak.

Omega 3 ini banyak terkandung loh dalam makanan ikan laut sebagaimana diskusi dengan temanku tersebut. Selain makanan laut, omega 3 juga banyak terkandung dalam makanan seperti telur, ikan salmon, sarden, dan juga pada beberapa makanan biji-bijian. Bagi vegetarian tentu makanan biji-bijian yang sangat mendukung dirinya untuk menjaga asupan omega 3 karena bagi vegetarian tidak memerlukan makanan yang terdiri dari daging seperti ikan, dan salmon.

Nah, di Indonesia itu sendiri ternyata makanan sehari-hari lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 6 tanpa diiringi dengan makanan yang mengandung omega 3. Hal ini bisa mengakibatkan adanya ketidakseimbangan tubuh, yaitu mudahnya tubuh mengalami peradangan (dalam bahasa kesehatan disebut ITIS), seperti peradangan sendi (arthritis) maupun peradangan usus besar (Ulcerative colitis) loh. Nah, hal ini juga salah satunya mengakibatkan penyakit jantung.

Ternyata, beberapa sumber yang kubaca disebutkan bahwa penyakit jantung ataupun penyakit dari pembuluh darah bukanlah disebabkan salah satunya dari kolesterol loh. Namun, dengan adanya peradangan maka kolesterol dengan mudah menempel pada dinding pembuluh darah akibatnya terjadi penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Nah, untuk bias sehat maka gunanya omega 3 terkandung pada makanan tersebut yaitu untuk mengurangi peradangan tersebut.

Salah satu budaya hidup tak sehat bagi masyarakat Indonesia yaitu salah satunya dengan mengkonsumsi mie instan maupun nasi goreng tanpa diimbangi dengan makanan bernutrisi yang lebih baik. Sebuah data disebutkan bahwa pada tahun 2015 di Indonesia konsumsi mie instan mencapai lebih dari 13 milyar. Hal ini membuktikan sebuah kehidupan tidak sehat bagi masyarakat Indonesia.
Pict: Google Search,       Disain: Sae

Jika omega 3 ini memang sangat dibutuhkan bagi orang dewasa, namun bagi anak-anak juga sangat dibutuhkan oleh tubuh loh. Mengapa demikian? Ok, saya sedikit menggulas sebuah data dari British Journal of Nutrition bahwa 8 dari 10 anak Indonesia berusia sekolah mengalami kekurangan omega 3. Hal ini merupakan sebuah pertanda bahwa konsumsi makanan anak Indonesia usia 4 sampai 12 tahun terhadap asam lemak esensial masih kurang dari standar WHO (World Health Organization).

Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dicermati bahwa omega 3 juga memberikan sebuah manfaat bagi anak-anak Indonesia loh. Omega 3 sebenarnya sudah harus diberikan sejak dini, salah satunya bisa dimulai dari anak usia 0 hingga 6 bulan harus diberikan ASI dari sang ibu. ASI ternyata banyak terkandung omega 3 nya. Nah, setelah usia anak di atas 6 bulan barulah ibu memberikan makanan tambahan selain ASI, salah satunya dari susu pertumbuhan lain ataupun makanan bubur bayi yang banyak mengandung Omega 3 nya.

Nah, setelah masa berlalunya ASI maka ada takaran agar asupan Omega 3 bisa memberikan manfaat bagi sang anak. Menurut rekomendasi American Academics of Pediatrics bahwa tiap harinya anak usia 6 sampai 24 bulan mengkonsumsi 10-12 mg, usia 2 sampai 4 tahun dengan mengkonsumsi 100-150 mg, dan usia 4-6 tahun tahun mengkonsumsi 150-200 mg. Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 10 tahun dengan mengkonsumsi 200-250 mg, dan di atas 10 tahun dengan 250 hingga 2000 mg Omega 3.

Mengapa omega 3 penting bagi anak yaitu salah satunya faktor daya tumbuh kembang anak salah satunya yaitu kecerdasan bagi sang anak karena bisa membantu formasi membrane sel otak dan memproduksi hormone yang berguna pada respon imun, dan mengatur tekanan darah. Kondisi ini memberikan sebuah asupan bahwa omega 3 sangat krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak. Selain itu, bagi sang anak jika kekurangan omega 3 maka pertumbuhan anak akan terhambat, lemah imun maupun penglihatan yang bermasalah. Lebih parahnya lagi, menurut penelitian yang sama bahwa ada hubungan antara kekurangan omega 3 dengan meningkatnya pasien penyakit Alzheimers, depresi kinerja kognitif, dan ADHD.
Pict: Google Search,       disain: Sae

Faktor kecerdasan sang anak akan membantu untuk membangun Indonesia yang lebih baik di masa mendatang tentunya, donk.. Iya apa iya..  



Sumber:
- Akun instagram @tanyadrsung
- Kompas Kesehatan, Omega 3 Nutrisi untuk Otak

Komentar

  1. Manfaat omega 3 ternyata sungguh luar biasa juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak, yuks selamatkan anank Indonesia...

      Hapus
  2. Wah perlu bangeudh nih omega 3 untuk anak ya, nice info,

    BalasHapus
  3. Omega 3 ternyata sangat dibutuhkan seorang anak ya ..sangat informatif banget tulisannya saya jadi banyak tahu

    BalasHapus
  4. Untungnya anakku suka banget makan ikan, setidaknya ada asupan omega 3 nya, dan aku juga mesti mendapatkan asupan omega 3 juga, maklum aku udah terkena kolesterol nih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer