KEPO di Literasi Anak Bekasi Membaca

doc. Pojok Satu Bekasi


KEPO merupakan sebuah istilah bagi generasi milenial yang lebih berarti kepada keingintahuan yang lebih kepada sesuatu. Namun, kepo yang dimaksud penulis yaitu mengulas dari yang disampaikan oleh Rifa Fadilah dalam kegiatan Anak Bekasi Membaca pada Selasa (17/9). "KEPO sebuah akronim dari Kreatif, Enerjik, Produktif, Optimis," ucap librarian dari Perpustakaan Nasional.

Lanjutnya, Rifa menjelaskan tentang makna KEPO itu sendiri. Kreatif yaitu anak Indonesia memiliki kemampuan dengan mencoba yaitu praktek langsung. Enerjik itu berarti bahwa anak Indonesia harus semangat, tanpa lemah ataupun lemas. Produktif berarti bahwa anak Indonesia harus menghasilkan karya. Dan Optimis yaitu anak Indonesia harus punya cita-cita setinggi langit.

Rifa sendiri juga memberikan masukan kepada khalayak yang hadir bahwa anak-anak juga harus turut dilatih budaya membacanya. "orang tua juga harus mendukung aktivitas membaca anak, yaitu dengan bersama-sama melaksanakan aktivitas membaca bersama anak-anak."

Selain sebuah talkshow yang disampaikan oleh Rifa, juga terdapat penandatanganan dukungan bersama program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial menuju masyarakat yang sejahtera. Penandatanganan tersebut diawali oleh bapak Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi, dilanjutkan oleh berbagai elemen literasi yang ada di Kabupaten Bekasi.
Dalam sebuah kata sambutannya Dedy mengungkapkan bahwa kegiatan yang dimaksudkan sebagai hari kunjung perpustakaan tersebut bisa menggelorakan literasi di Kabupaten Bekasi,  “Kita berharap melalui berbagai kegiatan ini mampu menjadikan warga Kabupaten Bekasi lebih literat, Kabupaten Bekasi lebih bersinar, dan Jabar Juara lahir bathin,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Neni Alyani mengatakan bahwa di era milenial dengan industri 4.0 ini budaya buku yang beralih ke e-book semakin menggelora. "Bagi yang mau membaca secara digital bisa membuka website candil dan memasang aplikasi digital yaitu kolecer yang saat ini telah mencapai 22 ribu pengguna,"

Sungguh, kegiatan literasi sebentar tersebut turut memberikan inspirasi untuk menggelorakan literasi kepada anak-anak. Dan di akhir acara juga ditutup dengan penyerahan hadiah lomba literasi kepada anak-anak serta penyerahan buku kepada Perpustakaan Kabupaten Bekasi dari penulis yang tergabung dalam Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR).

Komentar

  1. Budaya baca di negara kita memang masih lemah banget, sedangkan sedikit yang suka baca, Alhamdulillah anakku salah satu yang suka baca sampai penjaga perpustakaan doain dia terus karena yang ke perpustakaan cuma dia doang. Kegiatan literasi ini yang harus terus tetep ada supaya makin banyak generasi makin terbuka untuk seneng baca.

    BalasHapus
  2. Acaranya bagus ya Mba. Aku juga sedih jaman sekarang sedikit sekali anak-anak minat membaca. Fokus ke gadget huh sedih banget. Harus banyak peran dari orang tua dan orang sekitar agar anak mau membaca.

    BalasHapus
  3. Literasi harus digalakkan agar anak-anak gemar membaca, karena itu kita sebagai orang tua harus memberi contoh untuk anak

    BalasHapus
  4. Agar kecintaan pada literasi terbentuk memang harus dibiasakan sejak dini ya mba, mulai dari buku bergambar, dongeng, komik novel majalah dan koran

    BalasHapus
  5. sangat setuju sekali, minat baca harus mulai dibiasakan sejak dini. agar taraf baca anak-anak dan terbiasa untuk membaca dan tidak menjadi pemalas. literasi ini sangat bagus sekali bisa diunggulan untuk baca sejak dini. semoga peran orang tua juga bisa menerapkannya.

    BalasHapus
  6. Ini wajib ditingkatkan programnya agar anak2 Indonesia tak hilang minat bacanya, gadget telah merubah kebiasaan masa kecil mereka

    BalasHapus
  7. Kok aku gak tahu nih ada acara literasi membaca buat anak bekasi. Emangnya saefull anak bekasi ya? Heehehhee

    BalasHapus
  8. Wow seru nih kegiatannya. Selalu suka sama kegiatan-kegiatan bertema literasi. Btw, sebenernya zaman sekarang tu udah gampang banget ya mbak kalo mau baca buku, tinggal buka apps atau e-book aja di gadget masing-masing. Super praktiss :)

    BalasHapus
  9. Ternyata kata KEPO ada artinya ya dan seru banget acaranya, kapan lagi nih ada di Bekasi mau hadir juga ah di event literasi seperti ini

    BalasHapus
  10. Harus digalakkan ya budaya literasi sejak dini agar semuanya suka baca tulis mnulis,, gak melulu pgang hp

    BalasHapus
  11. Keren juga di Bekasi ada acara literasi untuk anak yaah.. Sangat mendidik sekali hehe..

    BalasHapus
  12. Keren ada kegiatan begini. Kalo di sini perpusnya masih berantakan banget. Di kabupaten sih, tp harapannya ditata dengan bagus biar KEPO anak-anak terpancing juga. Aku beberapa kali ke perpus síni ga ada perubahan yang berarti. Karena ruangannya belom pas. Masih gabung sama kantor. Huhuhu

    BalasHapus
  13. Senang ya Literasi akrab juga dengan anak anak apalagi berkaitan dengan kegiatan membaca. Selalu dapatinnya ya nyaman aman dalam menikmati kegiatan ini.

    BalasHapus
  14. Bagus banget ternyata ya arti kepo di sini. Semoga makin banyak anak yang gemar baca

    BalasHapus
  15. Buku adalah jendela dunia. Orang yang suka membaca jd banyak tau. Semoga literasi di negara kita makin berjaya dan anak anak tumbuh kecintaannya pada bacaan, aamiin 😊

    BalasHapus
  16. Bagus kegiatannya mba. Sedini mungkin membiasakan anak-anak untuk melek literasi ya, biar sampai dewasa senang membaca.

    BalasHapus
  17. Wah keren juga nih kab. Bekasi...Semoga gerakan literasi seperti ini juga ada di kabupaten lainnya ya..

    BalasHapus
  18. Keran ya kabupaten Bekasi ini, di Palembang juga dimulai nih gerakan literasi juga

    BalasHapus
  19. KEPO nya hal yang baik, dengan cara banyak baca..baca..baca

    BalasHapus
  20. Budaya membaca memang harus ditanamkan sejak dini ya. Dan itu tanggungjawab semua pihak pastinya. Dan KEPO ini beneran jempol banget.

    BalasHapus
  21. Seneng liatnya anak2 yg semangat pada kegiatan literasi. Semoga minat baca terus menggelora

    BalasHapus
  22. Serius Candil uda bisa diakses?
    Aku beberapa kali coba log-in gak mudah layaknya apps membaca e-book yang lain.

    BalasHapus
  23. Senang bangeet euy liat belajar literasi begini

    BalasHapus
  24. Wahhh seru ya, sudah ada candil yang bisa diakses online baca online dan gratis kan ya mba? Ada buku-buku baru gitu nggak? pengen

    BalasHapus
  25. wah kudet banget saya. ternyata arti dalam positif KEPO itu adalah sebuah akronim dari Kreatif, Enerjik, Produktif, Optimis.

    Semoga semua anak indonesia bisa mempunyai sifat KEPO yang positif ini khususnya dalam membaca.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer