Prestasi Bisa Didukung dengan Adanya Hidrasi yang Sehat Lho...



Teman-teman semua tahu tidak sih, kalau prestasi itu ternyata bisa didukung dengan adanya hidrasi yang sehat lho.. Kenapa demikian??

Nah, awalnya aku juga penasaran sih, dengan pernyataan tersebut. Aku pun akhirnya menghadiri sebuah acara yang diadakan di Istora Senayan pada Sabtu, 21 Desember 2019. Acara ini ternyata membuatku semakin paham bahwa untuk menunjang prestasi, ternyata perlu hidrasi yang sehat juga.

Oke gaesss teman-teman semua, aku akan berbagi nih pengalaman dan sedikit oleh-oleh dari kegiatan yang diadakan hasil kerjasama Indonesian Hydration Working Group (IHWG) pada ulang tahun RSCM yang ke-100 dan didukung oleh Danone-AQUA tersebut ya..

Narsis di TV RSCM100 dulu ya...


Hidrasi Sehat

Oke, sebelum berbicara apa itu hidrasi mari sejenak mengenali diri kita kuy, bahwa tubuh kita itu 2/3 nya adalah air. Saat usia balita hampir 75% tubuh terdiri dari air. Saat anak-anak 70% dari tubuh terdiri dari air. Sedangkan saat dewasa 60% dari tubuh terdiri dari air. Nah, kalau usia lanjut 50% dari tubuh terdiri dari air.

Pembagian air itu dalam tubuh ternyata bisa dilihat pada bagian organ tubuh manusia juga lho. Pada darah 82% nya itu terdiri dari air, sedangkan pada otot 75% nya terdiri dari air. Bagian lain bisa di lihat pada tulang yang 22%nya terdiri dari air, dan pada otak 70% nya terdiri dari air.
Nah, penyampaian dari DR. dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi bahwa dari 2/3 bagian dalam tubuh air itu kegunaannya sangat banyak oleh tubuh. “Kegunaan air itu yaitu pembentuk sel dan cairan tubuh, pelarut zat gizi, media pengeluaran zat sisa, pengatur suhu tubuh, serta media transportasi, dan pelumas untuk otot,” ujarnya.

Tentu saja melihat kegunaan air dalam tubuh memberikan sebuah makna bahwa air memang bagian penting untuk penunjang tubuh itu sendiri. Ada sebuah pembaharuan pada saat ini, jika dulu adanya pemahaman 4 sehat 5 sempurna, namun saat ini lebih spesifik sejak 2013 disebutkan bahwa Air itu ternyata sudah dimasukkan dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia lho.

Dari sebuah pemahaman tersebut maka perlulah kiranya bahwa 80% air yang dikonsumsi berasal dari air putih dan air minuman lainnya, sedangkan 20% sisanya itu bisa didapatkan dari makanan lain yang mengandung air misalnya buah-buahan, atau daging dan lainnya.
Pembicara dari RSCM nih...

Nah, hidrasi itu sebenarnya adalah kecukupan air dalam tubuh. Jadi kebutuhan air untuk menunjang aktivitas sehari-hari lho. Dalam pembuka penyampaian materi dari dr. Dewi Friska, MKK menyampaikan bahwa sudah lelah dan mengantuk, yuks saatnya minum air mineral yang disediakan oleh panitia, dengan brand dari air mineral dalam kemasan (AMDK) tersebut tentu saja dari Danone-AQUA tuh. Sejuk dan bikin cling mata deh untuk mendengar lanjutan materi dari dr. Dewi Friska, MKK.

Hidrasi yang baik itu harus cukup ternyata lho, teman-teman. Artinya input dan output nya harus seimbang. Nah, dr. Dewi Friska menjelaskan pula bahwa saat tepat harus minum air ya harus minum air. Nah, kapan sih waktu yang tepat tersebut? Beliau menjelaskan kembali bahwa waktu yang tepat dalam minum air yaitu saat merasa haus, saat berkegiatan, saat berkeringat. “Nah, yang paling penting yaitu jangan menunggu haus untuk minum air, itu salah lho.. karena ketika merasa haus itu pertanda tubuh sudah megalami dehidrasi,” ujarnya.

Terhidrasi Vs Dehidrasi

Waduh, apapula nih istilah terhidrasi dan dehidrasi. Secara lengkapnya terhidrasi adalah kebutuhan tubuh terhadap air itu mengalami cukup. Sedangkan dehidrasi yaitu tubuh mengalami kekurangan air. Nah lho??

Saat mengalami dehidrasi maka pikiran tentu saja akan buyar dan konsentrasi akan turun donk. Pernah tidak sich mengalami suatu kegiatan harusnya mengambil benda A namun yang terambil benda B. Nah, ini adalah sebuah bukti bahwa kekurangan air dalam tubuh tuh, atau lebih parah dehidrasi akut tuh. Kuy, segera minum air.

Nah, saat menghadiri acara tersebut ternyata ada sebuah keunikan nih, aku juga mengalami dehidrasi sepertinya yaitu saat ingin parkir di kawasan Istora Senayan ternyata aku baru ingat bahwa tidak membawa kartu emoney, akhirnya aku minum air dulu deh, dan segera mencari parkiran yang bisa dengan bayar tunai.. (tutup muka ah..)

So, jangan lupa minum air ya..

Lanjuuutt... Prestasi bisa prima dengan minum air yang cukup donk. Jadi jangan biarkan dehidrasi melanda. Sebaiknya tubuh dalam kondisi terhidrasi yang baik. Karena Tuhan tentu sudah memberikan sesuatu yang baik untuk tubuh ini dan dikelola dengan baik. Dianjurkan sich dapat minum air minimal 2 liter tiap hari ya.. Nah, dengan minum air yang cukup sehingga terhidrasi dengan baik tentu akan memberikan bukti sebagai rasa syukur kepada Tuhan juga donk.

Fakta dan Mitos tentang Air Mineral

Dalam kondisi air yang baik bagi tubuh perlu juga ditilik kembali nih sebuah kondisi tentang kebenaran yang terjadi di masyarakat. Beragam memang kontroversi yang berkembang di masyarakat. Di acara yang berlangsung cukup meriah tersebut juga disinggung tentang beragam fakta dan mitos seputar air mineral nih.

Oke, berikut beberapa mitos yang berkembang nih.
- Air beroksigen dapat tingkatkan performa fisik. Padahal faktanya adalah penyerapan oksigen dalam tubuh hanya oleh organ paru dan bukan melalui organ usus.
- Asupan air demineral dapat turunkan berat badan. Faktanya yaitu air demineral dapat tingkatkan produksi urin yang akan menimbulkan rasa haus yang pada akhirnya akan meningkatkan asupan air. Kalaupun terjadi penurunan berat badan hanya bersifat sementara.
- Asupan air mineral setiap hari tidak baik bagi tubuh karena mineral akan menumpuk dalam tubuh. Nah, lagi lagi mitos tuh. Faktanya yaitu jumlah mineral yang terkandung dalam air mineral hanya sedikit (sesuai peraturan yang berlaku) dan tidak akan menyebabkan penumpukan mineral dalam tubuh. Air mineral bantu mencukupi asupan mineral bagi tubuh.

Kalau sudah tahu beberapa mitos yang terdapat di masyakarat, lalu ada lagi nih sebuah fakta yang perlu dicermati ya:
- Asupan air demineral untuk jangka panjang tidak dianjurkan. Hal ini karena air demineral memiliki derajat keasaman (pH) di bawah air mineral. Sesuai panduan WHO, konsumsi air demineral dalam jangka lama dapat meningkatkan gangguan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ngeriiii
- Air alkali tidak dapat tingkatkan pH darah. Hal ini karena konsumsi air allkali atau air asam tidak akan mengubah pH darah kecuali jika terdapat gangguan pada ginjal atau paru. Minuman alkali/asam kemungkinan dapat mengubah pH urin. Wadduh tambah ngerii nih..

Ohya, dari tadi ngomong tentang air mineral, air demineral, air beroksigen dan air alkali, emangnya sudah pada tahu? Oke sebelum mengaakhiri tulisan ini sedikit penjelasan tentang jenis air mineral tersebut ya..

Air mineral yaitu air yang dikemas tanpa proses pembuatan tambahan. Air ini dengan pH sebesar 6,0 –  8,5. Dan tentu saja Air mineral itu kandungan mineralnya itu alami tanpa ada tambahan mineral lainnya.
Untuk air demineral itu sendiri yaitu air yang dikemas dengan sistem destilasi/reverse/osmosis/deionisasi. Air ini mengandung pH sebesar 5,0 – 7,5. Sedangkan kandungan mineral tidak ada.
Kalau air beroksigen itu sendiri yaitu air yang dikemas dengan penambahan oksigen. Kandungan pH untuk air oksigen dalam air mineral yaitu sebesar 6,0 – 8,5, sedangkan air oksigen dalam air demineral memiliki kandungan pH sebesar 5,0 – 7,5.
Nah, yang terakhir yaitu air Alkali yaitu air elektrolisis/ionisasi/penambahan garam. Besaran pH nya yaitu 8,5 – 9,97.

Sudah membaca dengan cermat kan pembagian air mineral dalam kemasan. Tentu saja hal ini memberikan sebuah pemahaman untuk bersama ya teman-teman semua. Kalau kebutuhan air memang memberikan sebuah makna prestasi yang baik untuk pribadi ini lho...

Lalu, sudahkan minum air?? Jika belum skuy...
Kami siap tuk minum air....

Komentar

  1. Baru tahu tentang Indonesian Hydration Working Group (IHWG).

    Memang sih penting banget konsumsi air putih, ya. Saya pun memilih air yang lebih sehat sekarang.

    BalasHapus
  2. Aku juga seketika merasa begitu bodoh dan linglung lho kalau kekurangan air. Tubuh pun rasanya lemas gitu. Berarti benar ya bahwa tubuh kita masih bisa bertahan tanpa makanan tapi nggak bisa bertahan tanpa air. Apalagi mengetahui fungsi air di dalam tubuh yang banyak banget.

    Tapi sayangnya, ada teman-temanku yang memutuskan minum air sedikit saja dengan alasan semakin banyak minum, semakin menggendut lah tubuhnya. Haduuuh, padahal nggak gitu juga, kan?

    BalasHapus
  3. TFS, Kak..jadi makin tahu bahwa kita harus selalu terhidrasi dengan baik agar kesehatan dan aktivitas kita tak terganggu..

    BalasHapus
  4. Sebenarnya lebih bagus air minum dalam kemasan atau air yang direbus dulu itu? AMDK ternyata kandungannya berbeda juga ya

    BalasHapus
  5. Oya aku mau nanya juga sebenrnya lebih bagus air minum kemasan apa di rebus, karena keluarga aku juga katanya paling enak air yng d rebus katanya bagus,aku juga baru tau tentang AMDK 😁

    BalasHapus
  6. Jadi reminderku nih kak buat rajin minum air putih di 2020. Baru inget ada temenku rajin minum sama makan buah berat badannya turun drastis. Dia emang ngelakuin itu untuk diet sih. Ternyata ada cara yang lebih mudah ya cuma dengan minum air, kitanya aja memang yang malas. Hehe.

    BalasHapus
  7. Walaupun keadaan cuaca seperti sekarang ini, minum air putih tetap harus dilakukan, jangan dikurangi atau malah malas

    BalasHapus
  8. Pantesan saya suka gagal fokus kalau belum minum cukup air jadi artinya dehidrasi akut ya kondisi seperti itu, Next pokoknya 2 liter perhari wajib ya

    BalasHapus
  9. Saya lebih suka minum air mineral daripada yang manis2. Alhamdulillah bisa lbh dari 8 liter sehari

    BalasHapus
  10. Air yang wajib dikonsumsi setiap hari ya mineral ya Mas tapi ak belum konsisten nih 8 gelas stiap hari hehehe

    BalasHapus
  11. Makasih remindernya ya kak, aku nih suka kelupaan minum air putih, maunya minum dingin yang manis²...

    BalasHapus
  12. diawal tahun ini aku langsung kena penyakit dan memang benar semua bisa dicegah dengan perbanyak minum air putih agar tubuh kita terhidrasi dengan baik :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer