TIPS AMANKAN DATA PRIBADI di RUANG DIGITAL

 



Pernah gak mengalami kondisi di mana tiba-tiba ada orang yang menelpon di tengah malam? Atau bahkan ada sebuah agen asuransi menelpon tiba-tiba untuk menawarkan produk? Atau hal-hal lain yang serupa dengan itu???

Aku pernah dan sering juga sich mengalami kondisi demikian. Jadi sebutlah asuransi A menawarkan sebuah produk kepadaku. Ketika kutanya data pribadiku kok bisa tahu? Agen asuransi A tersebut menjelaskan bahwa data-dataku ternyata didapatkan dari lembaga lain yang satu group dengannya.

Nah, mengalami kondisi tersebut, aku sempat bertanya-tanya, akankah data-dataku bisa didapatkan seenaknya saja? Kondisi berbeda lainnya pun marak terjadi di tengah-tengha kehidupan kita. Antara lain misalkan adanya orang yang menelpon bahwa diri kita sudah melakukan pinjaman online. Padahal kita tidak pernah melakukannya.

Nah, disinilah sebuah situasi yang mengharuskan kita lebih waspada dan harus berhati-hati agar tidak terjerumus akan hal tersebut. Orang lain yang meminjam uang, lalu kita yang seharusnya membayar.

Bahkan, lebih dari itu ya. Dengan adanya kondisi pandemi, sering banget pastinya berhubungan dengan dunia digital. Pernah juga donk mendengar informasi saat menggunakan aplikasi zoom meeting room akan bisa tergerus data-data pribadi kita. Atau bahkan media komunikasi whatsapp juga pernah dikabarkan data-data pribadi kita bisa diambil. Nah lho!!!

Pengalaman yang terjadi di atas membuatku belajar untuk lebih aware terhadap kondisi tersebut. Bermain media sosial tentu ada hikmahnya juga, salah satunya menemukan sebuah ajakan untuk menghadiri acara yang senada dengan kondisi demikian.

Keamanan di Ruang Digital

Ya, sabtu 21 Mei 2022 aku pun akhirnya menghadiri acara bertajuk “KEAMANAN DI RUANG DIGITAL”. Acara ini tentu memantik diriku dalam hal kehati-hatian untuk diriku agar tidak terjebak dan terjerumus pada kerugian diri pribadi ya. Yups, jika tidak hati-hati, kerugian akan hal tersebut bukan saja akan berdampak pada diri pribadi, bisa juga kepada keluarga kita lho.

Kegiatan workshop tersebut diisi oleh Andri Hutama Putra selaku President Director of ITSEC Asia. Mas Andri sebutannya kala itu. Mas Andri banyak mengalami hal-hal yang mengganggu klien bahkan diri pribadinya. Dan pada kesempatan tersebut, juga Mas Andri membagikan sebuah wejangan untuk lebih aman dalam dunia digital, terutama terhadap data-data pribadi.

Menurut Mas Andri, berikut nih TIPS AMANKAN DATA PRIBADI

1. Ganti kata sandi secara berkala

Sering lho, di dunia digital, kita diberikan pelayanan untuk mengganti password (kata sandi). Di email, atau bahkan e-commerce maupun aplikasi e-banking dan sejenisnya sering kita diingatkan untuk ganti sandi. Nah, hal tersebut sangat berarti untuk lebih menjaga data-data diri kita lho. Kata sandi jika sudah ada yang mengetahui, maka bisa diketahui bahkan bisa digunakan untuk hal-hal yang merugikan diri kita tuh. Nah, di sini perlunya untuk mengganti kata sandi secara berkala ya

Dalam hal kata sandi ini pula sebaiknya dibuat sealay mungkin. Tentu saja ini akan menyulitkan adanya para black hacker (peretas jahat) yang ingin mencuri data-data diri kita untuk digunakan yang merugikan diri kita sendiri lho.

Nah, tentu dengan bantuannya para penyedia layanan untuk mengingatkan diri kita, ini sangat berarti untuk diri kita juga donk. Ada beberapa layanan fitur yang juga memberikan ingatan kepada kita untuk email yang dibuat dengan kombinasi HURUF BESAR, huruf kecil, angka, dan tanda baca. Bisa diistilahkan sebagai alay bangeudh gitu deh untuk buat password tersebut.

2.  Clustering Email

Dunia digital saat ini, yang namanya email selalu digunakan untuk aktifkan fitur-fitur digital. Bukan saja hal tersebut, dalam pembuatan buku tabungan pada sebuah bank, juga ada pertanyaan terkait email tuh. Nah, akhirnya perlu juga nih untuk adanya clustering email. Tentu membeda-bedakan email untuk lebih kehati-hatian juga ya. Perlu adanya pembedaan email untuk setiap kegunaannya masing-masing.

Sebagai contoh, untuk menggunakan email P untuk kebutuhan kerja, email Q untuk kebutuhan perbankan dan finansial, email R untuk kebutuhan kelola website, email S untuk kebutuhan aktifkan aplikasi, dan seterusnya.

Dengan pembedaan email tersebut semaki sulit juga deh bagi orang-orang jahat untuk melakukan tindakan kejahatan kepada kita. Lebih Aman tentunya data-data digital kita donk.

3. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)

Two Factor Authentication (2FA) atau lebih dikenal juga dengan Otentikasi Multi Faktor merupakan metode otentikasi dengan dua langkah atau lebih untuk mengizinkan masuk ke dalam website atau aplikasi.

Beberapa kali kerap kudengar adanya yang meretas data melalui media komunikasi seperti whatsapp bahkan media sosial. Dengan adanya 2FA ini sangat membantu menjaga kehati-hatian untuk tidak mudah diretas. Dimulai dengan masuk ke dalam email hingga kepada nomor HP untuk menjaga otentiknya. Nah, selalu gunakan hal ini untuk kebutuhan tersebut.



4. Hindari Login dengan perangkat tidak dikenal

Dengan adanya banyak email, (mungkin) satu waktu kita ingin login karena sesuatu yang mendesak. Dalam hal ini perlu juga menjaga kehati-hatian nih. Jangan sampai kita login dengan perangkat yang tidak dikenal. Jangan mudah percaya untuk melakukan login pada perangkat tidak dikenal ya. Karena tentu saja jejak digital akan bisa tersimpan dalam perangkat tidak dikenal tersebut. Semoga ini bisa lebih aman bagi diri kita untuk tidak tercuri data-data kita ya.

5. Kenali fitur-fitur pengaman aplikasi

Beragam aplikasi memang ditawarkan untuk pengamanan pada aplikasi tuh. Namun, perlu juga untuk berhati-hati terkait aplikasi tuh. Di sinilah kita perlu untuk mengenali aplikasi dan fitur-fiturnya. Hal ini juga untuk lebih mengamankan terhadap data-data diri kita tuh.

6. Berhati-hati membuka email, tautan, hingga unduh aplikasi mencurigakan

Ada sebuah kondisi di mana akan ada email masuk, atau tautan masuk di media sesial maupun media komunikasi. Perlu juga dicek setiap berita yang hasil share dari seseorang tersebut. Ada kalanya itu merupakan phishing atau malware nantinya yang akan merugikan kita jika kita menkliknya. Nah, perlu deh untuk mencek tautan yang masuk tersebut di google sehingga ada kemananan terjaga deh untuk diri kita bahkan keluarga kita juga.

Beberapa tips tersebut yang disampaikan di 7Shades Coffee di Cipete Utara, Jakarta Selatan tersebut semoga bisa menjaga kehati-hatian diri kita juga ya.. Selamat mencobadeh..

 

 


Komentar

Postingan Populer