Cerdas Berkonten dengan Semangat Bersama IndiHome



Nah, siapa sih yang mau hidupnya biasa-biasa saja? Tentu tidak dong. Hidup di era saat ini yang Namanya sebuah konten menjadikan budaya yang tidak terbantahkan. Dari segala macam profesi juga turut melakukan kegiatan berkonten.

Ada sebuah kendala yang turut terjadi saat rutinitas dalam berkonten yaitu jaringan yang tidak stabil dan tidak mendukung. Namun, itu semua terbantahkan dengan adaya internet provider yang dimiliki oleh IndiHome. Sebagai layanan dari Telkom Indonesia, memang IndiHome sangat membantu masyarakat untuk bisa lebih melek dunia.

Saya selaku guru sangat terbantu dengan adanya IndiHome ini. Tahu donk kalua saat ini sedang penggalakkan adanya Kurikulum Merdeka di sekolah. Bagi guru pelaksanaan Kurikulum Merdeka pun melecut guru-guru untuk bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih baik. Lahirlah sebuah Program Guru Penggerak (PGP) untuk mendukung upaya tersebut.

Saya termasuk salah satu peserta dari Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Depok. Melalui PGP ini pula akhirnya saya banyak melakukan sebuah perubahan dalam hal pembelajaran. Pembelajaran secara tatap muka dengan murid yang di sekolah. Saya pun melakukan pengimbasan kepada guru-guru lainnya dalam satu sekolah maupun kepada guru yang berbeda sekolah. Saya turut melakukan secara tatap muka maupun secara online.

Sejak bermulanya Guru Penggerak, saya pun mengikuti arahan dari Yayasan di sekolah untuk turut serta. Mulai dari pendaftaran yang berawal dari pengisian essay. Pengisian essay pun harus ditunjang dengan kekuatan internet. Lalu dilanjutkan dengan adanya pembuatan RPP dengan upload ke website pendaftaran di SIMPKB. Semua dilakukan secara daring.

Belum lagi Ketika dilaksanakan tes mengajar (microteaching) hingga kepada wawancara (interview) juga turut diperlukan adanya jaringan internet yang stabil. Dengan penggunaan IndiHome di sekolah memang sangat mendukung saya hingga akhirnya lulus dan mengikuti Program Guru Penggerak (PGP).

Dengan adanya surat resmi yang menyatakan bahwa nama saya menjadi salah satu Calon Guru Penggerak (CGP) pada PGP tersebut, otomatis aktivitas saya dalam belajar lebih banyak berakses internet. Untungnya, ada fasilitas layanan dari Telkom Indonesia melalui IndiHome untuk menunjang saya dalam belajar dan mengikuti PGP tersebut.

Sekedar informasi bahwa PGP Angkatan 6 ini dilaksanakan selama 6 bulan secara online. Di sela-sela melaksanakan online juga ada pendapingan individu dan lokakarya yang dilaksanakan secara offline (tatap muka). Namun demikian, tatap muka yang diadakan juga terkadang membutuhkan fasilitas internet.

Saya beruntung masuk dalam salah satu CGP Angkatan 6. Banyak karya yang terunggah dan terbagikan ke khalayak. Melalui artikel ataupun video yang saya bagikan dalam media sosial maupun media daring. Ini juga berikan sebuah semangat kepada saya untuk terus berbagi kepada lainnya.

Dengan adanya pengimbasan kepada guru-guru lainnya baik satu sekolah maupun berbeda sekolah juga saya lakukan dengan tatap muka maupun daring. Semangat berbagi yang tidak boleh pupus. Ini semua juga butuh internet provider yang mumpuni seperti IndiHome.

Melalui aktivitas penuh semangat berkonten ini juga dampak guru-guru bisa memberikan pelayanan Pendidikan yang lebih baik lagi untuk murid. Dalam pembelajaran di kelas, saya gunakan juga aktivitas dengan berselancar ke dunia maya seperti akses ke jamboard, quizizz, wordwall dan lain-lain. Bukan hanya itu, media sosial youtube, Instagram, maupun tiktok juga menjadi media pembelajaran yang mumpuni untuk saat ini dengan keberpihakan pada murid. Tak perlu berharap finansial, namun berharap keberkahan atas sebuah konten bermanfaat untuk semua.

Komentar

Postingan Populer