Kembangkan Peluang Usaha UMKN dengan Bantuan Teknologi AI Credit Scoring

AI Credit Scoring by Amartha (olah disain oleh Sae)

Saat ini sudah mulai berkembang yang Namanya kecerdasan artificial (artificial intelligence yang disingkat ai). Perkembangan ai ini memang sudah cukup lama berkembang sejak kehadiran computer dibuat. Saat kemunculan computer tersebut sudah mulai adanya pemikiran jika nantinya pekerjaan dimudahkan oleh computer. Dan benar saja, sejak 2010-an pun sudah mulai adanya bantuan kecerdasan artifisial ini.

Jika dahulu pernah di antara kita menggunakan bantuan google untuk membantu melakukan sebuah penelitian, riset tulisan, hingga mencari tahu segala sesuatu, kini teknologi pun semakin cepat berkembang dan lebih dipermudah dengan adanya teknologi ai ini. Saya selaku penulis saat ini juga sudah menggunakan teknologi ai melalui chatGPT ini untuk bantuan mengerjakan sebuah riset, bahan presentasi, hingga kepada bahan tulisan. Lalu akankah itu menjadi sesuatu yang dipermasalahkan? Tentu tidak asalkan hasil dari teknoloogi ai ini tidak langsung disalin dan ditempel begitu saja. Namun, perlu adanya sebuah kejujuran berupa modifikasi dari teknologi ai ini.

Solusi Keberlanjutan Usaha by Amartha (olah disain oleh Sae)

Contoh di atas sudah saya coba terapkan pada dunia Pendidikan. Namun, ada sesuatu yang unik yang menjadi perhatian bagi saya. Saya melihat adanya inovasi dari adanya teknologi ai ini dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penggunaan teknologi ai ini bisa digunakan untuk peningkatan hasil dan benefit dalam inklusi keuangan bagi UMKM. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi ai ini, yaitu :

1. lakukan identifikasi potensi pemanfaatan teknologi ai untuk usaha yang akan dijalankan

Dalam sebuah usaha/bisnis tentu perlu adanya Analisa akan kekuatan, kelemahan, tantangan, dan peluang yang biasa disingkat dengan Analisa SWOT. Dengan adanya Analisa SWOT tersebut akan dilakukan identifikasi kebutuhan akan penggunaan ai ini untuk melihat fungsi usaha dalam strategi pemasaran, efisiensi operasional, analisis data, dan lainnya. Oleh sebab itu perlu sekali identifikasi yang jeli bagi pelaku UMKM sehingga ai akan berdampak kepada perkembangan usaha lebih baik.

2. Perlu kepastian penggunaan ai bisa sejalan dengan tujuan usaha

Dalam menjalankan suatu pekerjaan, tentu perlu adanya kesesuaian faktor yang digunakan. Begitupun dalam hal penggunaan ai ini harus bisa digunakan sejalan dengan tujuan usaha UMKM. Dalam hal ini perlu juga adanya pelibatan semua pihak dalam proses integrasi ai, baik dari sisi karyawan, pelanggan, hingga kepada pemangku kepentingan lainnya.

3. Mulailah penggunaan teknologi ai mulai dari yang terkecil.

Setiap usaha dilakukan memang berawal dari yang terkecil. Ibarat setiap perkembangan makhluk hidup mulai dari kehidupan awal hingga kepada kehidupan dewasa. Dalam penggunaan ai untuk usaha ini juga tidak perlu terburu-buru untuk penggunaan lebih besar. Mulailah dari skala yang terkecil untuk mengintegrasikan ai dalam usaha yang dijalankan, seperti penggunaan dalam melakukan deskripsi produk usaha, penggunaan caption di media sosial hingga kepada analisis data. Tahap terkecil akan melahirkan keterbiasaan penggunaan ai barulah untuk melakukan skala yang lebih besar misalnya dalam hal eksplorasi dan implementasi ai untuk skala yang lebih besar.

4. Gunakan ai dalam menjangkau dan memperluas peluang usaha baru

Pelaku usaha UMKM ini juga bisa menggunakan teknologi ai untuk melakukan identifikasi peluang usaha yang baru. Strategi untuk analisis data pasar serta tren konsumen sangat membantu untuk melakukan perluasan peluang usaha yang baru. Dengan bantuan ai juga akan memberikan dampak wawasan bagi pelaku UMKM tersebut. Sehingga wawasan tersebut bisa digunakan dalam melihat sebuah kebutuhan dan preferensi konsumen. Alhasil, pelaku UMKM juga bisa membuat keputusan strategis yang tepat.

5. lakukan ukuran keberhasilan dalam penggunaan ai

Dalam setiap aktivitas perlu adanya melihat dampak keberhasilan atau sebaliknya. Begitupun dalam penggunaan ai perlu juga dilihat tingkat keberhasilan bagi pelaku UMKM tersebut. Ada penggunaan pengukuran ai ini yiatu dengan adanya tingkat keberhasilan operasional, produktivitas, hingga pendapatan dari jenis usaha. Perlu juga dilihat adanya timbal balik dari pelanggan atau konsumen hingga karyawan untuk melihat ketersesuaian pemanfaatan ai yang berikan dampak positif bukan hanya segelintir pihak tertentu namun bagi semua pihak yang ada.

Pilihan Solusi Pendanaan by Amartha (olah disain oleh Sae)

Penggunaan ai itu memang seru dan berdampak baik untuk perkembangan usaha dari pelaku UMKM. Sebenarnya ad alai penggunaan teknologi ai agar usaha bisa berdampak lebih maksimal kembali, yaitu dengan pembiayaan pinjaman UMKM tanpa jaminan. Memang dalam sebuah usaha ada sebuah keterbatasan dana atau modal, namun dengan teknologi ai juga bisa dilakukan pembiayaan. Salah satu marketplace ang membantu UMKM tersebut yaitu Amartha Microfinance Marketplace. Faktor keterbatasan modal bagi pelaku UMKM akan dibantu Amarthe dengan teknologi ai yang dimilikinya yaitu Ascore.ai.

Proses kemudahan dalam peminjaman untuk modal usaha di Amartha itu cukup sederhana, yaitu dengan memulai pembentukan kelompok yang berjumlah 15-25 orang. Kelompok tersebut tentu saja memiliki domisili yang berdekatan. Jika sudah memiliki kelompok tersebut, lalu lankukan pendaftaran profil usaha untuk dilakukan verifikasi usaha. Tentu saja verifikasi ini akan berguna untuk menentukan jumlah modal usaha yang diberikan kreditnya untuk disetujui.

Modal akan diberikan ke pelaku UMKM setelah verifikasi dinyatakan valid oleh pihak Amartha. Saat pemberian bantuan modal tersebut tak lupa adanya akad peminjaman yang dilakukan. Nah, setelah modal diterima untuk kelancaran usaha tersebut, maka pelaku UMKM juga diharuskan mengikuti pertemuan kelompok mingguan dengan difasilitasi oleh Amartha.

Tentu keberdayaan adanya modal tersebut akan dilakukan pemantauan oleh pihak Amartha. Uniknya, Amartha melakukannya dengan strategi skor kredit (credit scoring) dari mitra yang akan diberikan bantuan usaha. Pengertian dari credit score ini yaitu penilaian kredit mengenai kelayakan para calon mitra. Teknologi mesin yang digunakan yaitu dengan Ascore.ai ini memang sudah didesain untuk memberikan ketersediaan solusi pengukuran profil risiko secara akurat dan holistic.

Bagi saya ini menjadi sebuah peluang bagi pelaku UMKM untuk terus bertumbuh. Bukan hanya pelaku UMKM juga, namun bagi Amartha ini juga menjadi sebuah peluang akan sector usaha untuk jangkauan pangsa pasar yang lebih massif. Dampak dari adanya Ascore.ai ini juga bisa membantu pelaku usaha untuk layanan verifikasi risiko, credit underwriting, advance credit analysis serta pengecekan kredit nasabah.

Aplikasi Amartha (olah disain oleh Sae)

Sebuah kemudahan untuk pelaku UMKM di era saat ini dengan teknologi Ascore.ai ini. Jika ingin melakukan ujicoba silakan langsung saja kunjungi websitenya di www.amartha.com maupun di media sosialnya di @amarthaid. Mau coba langsung ke aplikasi nya di Amartha Microfinance via android atau apple. Silakan menikmati kemajuan usaha dan peluang keberhasilannya tanpa ragu segera, yukss…




Sumber :

1. Amartha.com

2. Penggunaan ChatGPT di https://chat.openai.com

3. Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Bisnis UMKM diakses di DailySocial.id

Komentar

Postingan Populer