PRETES DAN POSTES MODUL 1 CALON GURU PENGGERAK PGP ANGKATAN 10
Program Guru Penggerak angkatan 10 sudah terlaksana dimulai dari modul 1. Modul 1 diawali dari pretes dan diakhiri dengan postes. Modul 1 ini terdiri dari 4 bagian modul yaitu modul 1.1 Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, dan modul 1.4 Budaya Positif.
Pada sesi pretes dan postes perlu dipersiapkan dengan baik untuk mendapatkan nilai terbaik pula. Ada beberapa latihan yang bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran untuk persiapan pretes dan postes tersebut. Semoga sedikit bocoran soal ini bisa membantu untuk belajar dan menyelesaikan tes. Selamat menyimak !
Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda
terkait budaya positif di kelas atau di sekolah. Anda menemukan murid-murid
Anda di sekolah kepeduliannya terhadap sesama masih kurang. Berikut ini
aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:
1) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan
peduli dan empati
2) Memberikan penguatan positif atau bujukan agar
murid-murid yang kurang berempati dapat bersikap baik kepada teman-temannya di
sekolah
3) Memberikan tanda bintang untuk murid yang memiliki sikap
yang baik
4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-poster nilai
kebajikan kepedulian/empati
Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata
mana yang Anda akan pilih agar murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?
a.
1 dan 4
b.
3 dan 4
c.
1 dan 2
d.
2 dan 4
e.
2 dan 3
Jawaban: A
Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, seorang guru penggerak
menyusun rencana perubahan dengan menerapkan "inkuiri apresiatif"
secara menyeluruh sehingga diketahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung
terwujudnya sekolah ramah anak tersebut.
Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum beranjak ke
langkah berikutnya dalam rencana perubahan yang Anda susun adalah ….
a.
Apa yang dipahami oleh komunitas sekolah sebagai
sekolah ramah anak?
b.
Mengapa sekolah ramah anak perlu diwujudkan?
c.
Berapa lama program sekolah ramah anak ini akan
dijalankan?
d.
Siapa saja yang akan terlibat dalam program
sekolah ramah anak ini?
e.
Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat
membantu mewujudkan sekolah ramah anak?
Jawaban : A
Roni selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya
dan selalu dikumpulkan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kondisi ini
menggambargan adanya motivasi diri Roni yang…
a.
ingin mendapatkan pujian dari temannya dan
berusaha menjadi anak yang bertanggung jawab
b.
ingin mendapatkan penghargaan dari gurunya dan
ingin menjadi teladan bagi teman-temannya.
c.
ingin menghargai dirinya sendiri dengan
nilai-nilai yang dipercayanya dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
d.
ingin menghargai dirinya sendiri dan juga ingin
dihargai oleh guru maupun teman-temannya
e.
tidak ingin mendapatkan teguran dari gurunya dan
ingin menjadi anak yang bertanggung jawab.
Jawaban : C
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti
dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan
cublak-cublak suweng yang dapat
melatih….
A.
olah rasa
B.
olah raga
C.
olah tenaga
D.
olah semangat
E.
olah pikir
Jawaban : E
KHD menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun
segala kodrat yang ada pada anak, untuk itu posisi guru di dalam kelas harus
bertindak …
a.
menuntun anak untuk menemukan arah dan cara yang
tepat untuk mencapai tujuan pendidikan.
b.
memberikan penghargaan dan hukuman kepada anak
melalui kegiatan yang dapat menstimulus anak semangat belajar.
c.
menyusun program pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh anak secara menyeluruh sehingga menjadikan anak yang
berprestasi.
d.
memastikan pencapaian anak dalam menguasai
pengetahuan dan keterampilan yang di telah ditetapkan sebagai capaian
kurikulum.
e.
melaksanakan evaluasi pembelajaran yang selalu
menilai kesesuaian pencapaian prestasi anak ketika belajar.
Jawaban : A
Anda sudah menyusun sebuah rencana perubahan dan melakukan
Aksi Nyata dengan mengidentifikasi dan mengapresiasi yang terbaik dari apa yang
telah ada.Pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang …
a.
memusatkan perhatian pada tujuan/ keinginan.
b.
mendorong tindakan dan perubahan nyata.
c.
mengarahkan perhatian ke arah yang positif.
d.
menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan.
e.
mengungkap fakta yang positif dari anggota
komunitas yang telah dilakukan sekolah.
Jawaban : E
Banyak hal positif yang sudah Anda lakukan dalam
mengeksekusi prakarsa perubahan diri menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif.
Langkah apa yang selanjutnya dapat Anda lakukan agar keberhasilan yang dicapai
lebih bermanfaat?
a.
Membuat karya tulis untuk memenuhi kebutuhan
angka kredit.
b.
Merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan dan
membagikannya pada komunitas praktisi.
c.
Menuliskannya dalam bentuk jurnal.
d.
Membuat laporan lengkap kepada Kepala Sekolah
e.
Mendokumentasikan tiap langkah kegiatan.
Jawaban : A
Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus
selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan
yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode usia
Wiraga, jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. Dengan demikian,
mereka harus banyak bergerak (melatih otot kasar/besar), melatih otot halus,
mengeksplorasi indera mereka (pendengaran, perasa, pengecap, penciuman, peraba,
termasuk imajinasi), dan mengenali simbol-simbol. Apa yang sebaiknya guru
lakukan pada periode ini?
a.
Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan,
menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan
kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti
suatu aturan/kebiasaan saja.
b.
Guru berupaya mengembangkan seluruh potensi
anak, karena pada periode ini jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat
sekali.
c.
Guru menuntun dan menantang anak dalam hal
pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya.
d.
Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan
penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi
“dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).
Jawaban : D
tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai
couch bagi guru lain adalah ...
a.
melakukan evaluasi proses terkait pembelajaran
yang dilakukan
b.
memberikan arahan dan refleksi dari praktik
profesionalnya
c.
mengadakan dialog dengan rekan sejawat untuk
menumbuhkan budaya belajar
d.
memberikan solusi dari permasalahan yang
dihadapi rekan sejawat
e.
melakukan refleksi dan berbagi pengalaman
praktik profesionalnya
Jawaban : E
Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan
visi yang berpusat pada kepentingan murid. Dari sana kemudian diturunkan
menjadi tujuan-tujuan rinci berupa prakarsa perubahan. Rumusan visi yang tepat
adalah …
a.
menciptakan lulusan bertaraf internasional
dengan kualitas diri yang tinggi dalam aspek kepribadian, akademis dan non
akademis
b.
mencetak murid unggul dalam prestasi,
berkarakter, berbudaya, peduli lingkungan, berwawasan global yang dilandasi
iman dan takwa.
c.
menyediakan suasana positif, aman dan
membangkitkan minat murid untuk menjadi pemelajar mandiri sepanjang hayat dalam
mencapai potensi terbaiknya.
d.
mewujudkan generasi yang memiliki karakter,
memiliki prestasi, dan menguasai iptek
e.
mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti
luhur, peduli, berbudaya, berwawasan lingkungan, unggul dalam prestasi, serta
kompetitif dalam dunia global.
Jawaban : C
Bagian dasar dari segitiga restitusi bertujuan untuk
mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan
menjadi orang yang sukses. Berikut ini adalah kalimat yang mungkin dapat
dikatakan pada anak:
1) “Bapak/Ibu tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi
Bapak/Ibu ingin mencari solusi dari permasalahan ini”.
2) “Kita bisa menyelesaikan ini”.
3) “Kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu”
4) “Kamu mau jadi orang yang seperti apa?”
Kalimat mana yang paling tepat Anda pilih untuk meyakinkan
anak agar ia menjadi reflektif?
a.
2 dan 4
b.
1 dan 2
c.
2 dan 3
d.
3 dan 4
e.
1 dan 4
Jawaban : B
Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk
menguatkan budi pekerti bagi murid adalah …
A.
Menugaskan anak untuk mengikuti kegiatan
kemasyarakatan di lingkungan masing-masing sesuai dengan kultur sosial
budayanya.
B.
Selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan
budi pekerti sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan
masyarakat yang lebih baik.
C.
Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun
kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam
menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak.
D.
Mengikutsertakan anak dalam program
ekstrakurikuler yang dapat menstimulus anak untuk mengembangkan kecerdasan budi
pekertinya.
E.
Menyusun budaya sekolah yang menstimulus anak
untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai pengembangan kecerdasan budi
pekerti bagi anak.
Jawaban : C
Ki Hadjar Dewantara mengatakan “waspadalah, carilah
barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita
dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru
tersebut di selaraskan lebih dahulu”
Maksud dari kata “barang-barang” dari pernyataan KHD adalah
…
a.
sebagai simbol dalam Memanfaatkan semua potensi
yang dimiliki siswa untuk mencapai kehidupan yang bermasyarakat dan berbudaya
seluas luasnya.
b.
sebagai simbol untuk Menolak pengaruh pengaruh
dari luar yang masuk ke bangsa Indonesia yang dapat mengganggu perkembangan
bangsa dalam mengahadapi kecakapan abad 21.
c.
sebagai simbol untuk Memfasilitasi siswa dalam
mencapai kodrat alam dan kodrat zaman.
d.
sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang
dapat ditiru, namun selalu menjadi pertimbangan dan memiliki potensi-potensi
kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
e.
sebagai simbol untuk Menggali potensi yang di
miliki oleh setiap siswa dalam menuntun perkembangannya dalam berkehidupan
bermasyarakat.
Jawaban : D
Mengenai pendidikan dengan perspektif global, KHD menyebutkan
bahwa guru hendaknya…
A.
membawa budaya indonesia agar dikenal secara
luas di dunia luar
B.
mengadopsi muatan atau konten pengetahuan dari
luar yang sesuai dengan nilai kemanusaiaan dan konteks budaya yang ada di
Indonesia
C.
mengambil bahan-bahan dari budaya luar yang
dapat memperkembangkan dan/atau memperkaya kebudayaan kita sendiri.
D.
meniru konten pengetahuan yang yang terkini
sesuai dengan perkembangan zaman
E.
menyatukan konten pegetahuan dan budaya
indonesia dengan konten dan budaya asing
Jawaban : B
Anda memahami bahwa budaya positif di sekolah memberikan
manfaat yang penting dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi murid.
Anda berencana melakukan tindak lanjut dalam mewujudkan
budaya positif di sekolah Anda. Cermati pilihan rencana tindak lanjut berikut.
1) melakukan kolaborasi yang baik dengan rekan sejawat dalam
membuat program-program kebajikan universal
2) melakukan kolaborasi yang baik dengan Kepala Sekolah
dalam membuat peraturan dan konsekuensi yang disepakati murid
3) berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mempraktikkan
aksi nyata budaya positif di kelas
5) membuat program keyakinan kelas di sekolah secara mandiri
Menurut Anda, rencana mana yang baik dalam mewujudkan budaya
positif di sekolah Anda?
a.
1 dan 4
b.
1 dan 3
c.
1 dan 2
d.
2 dan 3
e.
2 dan 4
Jawaban : B
Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah bernalar
kritis. Manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam bernalar kritis…
a.
Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu
yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai
persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya.
b.
Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya,
mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan
berdasarkan informasi tersebut.
c.
Murid mampu berinteraksi secara positif antar
sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai
pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya.
d.
Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan
secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan
orang-orang yang ada dalam masyarakatnya.
Jawaban : B
Pada saat kelas Matematika, Ami terlihat sibuk mengobrol
dengan Uti dan sama sekali tidak memperhatikan Pak Hadi yang sedang
menjelaskan. Kemudian Pak Hadi berkata: “Ami, Uti, ayolah, bagaimana sih
kalian. Kemarin kalian sudah janji ke bapak bukan, kenapa mengobrol lagi pada
saat bapak sedang menjelaskan? (sambil tertawa ringan). Ya, sudah tidak
apa-apa, duduk dulu sana. Nanti Pak Guru bantu. Kamu ini.” (sambil
senyum-senyum).
Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil
oleh Pak Hadi dalam pendekatannya kepada Ami dan Uti?
a.
Manajer
b.
Pemantau
c.
Penghukum
d.
Teman
e.
Pembuat merasa bersalah
Jawaban : D
Anda melakukan ko-kreasi melalui langkah-langkah BAGJA,
dengan mendefinisikan sekolah di masa depan menjadi sekolah yang ramah sampah,
dan dapat memanfaatkannya, serta warga sekolah mempunyai kemampuan untuk
melakukan itu semua. Hal ini menggambarkan kegiatan pada pada langkah :
a.
Gali Mimpi
b.
Jabarkan Rencana
c.
Ambil Pelajaran
d.
Atur Eksekusi
e.
Buat Pertanyaan
Jawaban : A
Anda baru saja ditugaskan menjadi Pembina Pramuka di
sekolah. Lewat penyelidikan mandiri, Anda menghadapi tantangan yaitu menurunnya
tingkat partisipasi siswa di sekolah terhadap kegiatan Pramuka. Siswa lebih
tertarik pada kegiatan lain seperti olahraga dan seni, padahal Pramuka
merupakan wahana pembentukan karakter siswa. Menurut Anda, agar kegiatan
Kepramukaan bisa menarik minat siswa banyak hal yang harus dibenahi pada
Ektrakulikuler Pramuka agar kegiatan Kepramukaan bisa menarik minat siswa.
Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang menjadi
tindakan PERTAMA dalam rencana Anda?
a.
Mengumpulkan data otentik yang menunjukkan bahwa
menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka adalah masalah
b.
Memberikan reward kepada siswa yang berpartispasi
aktif dalam mengikuti kegiatan Pramuka
c.
meminta pendapat guru-guru untuk menemukan jalan
keluar permasalahan mengenai menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti
kegiatan Pramuka
d.
membuat peraturan dan kebijakan berkaitan dengan
persoalan menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka
e.
Membuat promosi melalui poster-poster mengenai
kegiatan-kegiatan yang ada dalam Ekstrakulikuler Pramuka
Jawaban : A
Ibu Dahlia sebagai Guru Penggerak senantiasa memunculkan
gagasan segar dan tepat guna. Ia juga pantang menyerah serta jeli melihat
peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan
kualitas pembelajaran murid.
Nilai guru penggerak yang sudah dimiliki oleh ibu Dahlia
adalah ….
a.
Kolaboratif
b.
Berpihak kepada peserta didik
c.
Inovatif
d.
Mandiri
Jawaban : C
dalam BAGJA kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan untuk
menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi atau penyelidikan,
mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta
menemukan "inti positif". Adalah gambaran dari langkah ...
a. Atur Eksekusi
b. Jabarkan Rencana
c. Ambil Pelajaran
d. Gali Mimpi
e. Buat Pertanyaan
Jawaban : C
Anda telah selesai melaksanakan manajemen perubahan dengan
pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif. Ide cemerlang dengan
kesuksesan ini tentu haruslah bermanfaat. Apa yang akan Anda lakukan kemudian?
a.
Meminta masukan/kritik dari teman.
b.
Melaporkannya kepada Kepala Sekolah.
c.
Menyusun sebuah refleksi melalui teknik 4P/4F
dan mendiseminasikan kepada komunitas.
d.
Membuat dokumentasi hasil Aksi Nyata agar rapi
e.
Menyusun BAGJA sesuai langkahnya.
Jawaban : D
Definisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah…
A.
tempat persemaian benih-benih yang akan menjadi
sumber kebudayaan dalam masyarakat.
B.
menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat
C.
proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau
berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin
D.
usaha persiapan dan persediaan untuk segala
kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.
E.
proses persemaian anak-anak sebagai benih yang
akan menjadi pelopor di masa yang akan datang
Jawaban : D
Sebagai guru penggerak yang menarapkan kepemimpinan
pembelajaran, rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing
dalam ekosistem sekolah?
a.
Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk
meningkatkan kompetensi
b.
Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat
melalui kegiatan di kelompok kerja
c.
Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman,
menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa.
d.
Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan
metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif
e.
Menggerakkan komunitas praktisi di sekolah untuk
merencanakan kegiatan
Jawaban : C
Sisi kedua dari segitiga restitusi adalah validasi tindakan
yang salah. Setiap tindakan kita dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi
kebutuhan dasar. Berikut ini adalah kalimat yang mungkin dapat dikatakan untuk
memvalidasi kebutuhan anak:
1) “Apa nilai-nilai umum yang kita telah sepakati?”
2) “Apakah kamu sedang menjadi teman yang baik buat dirimu
sendiri?”
3) “Kamu patut bangga pada dirimu sendiri karena kamu telah
melindungi sesuatu yang penting buatmu”.
4) “Kamu boleh mempertahankan sikap itu, tapi kamu harus
menambahkan sikap yang baru.”
Kalimat mana yang paling tepat Anda pilih, agar bisa
memvalidasi kebutuhan mereka?
a.
3 dan 4
b.
1 dan 4
c.
1 dan 2
d.
2 dan 3
e.
2 dan 4
Jawaban : A
Ibu Dahlia senantiasa memaknai pengalaman yang terjadi di
sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain secara
positif-apresiatif-produktif. Menurutnya, pengalaman-pengalaman ini boleh jadi
akan menimbulkan kesan positif maupun negatif. Pengalaman-pengalaman tersebut
sebagai pembelajaran untuk menuntun dirinya, murid, dan sesama dalam menangkap
pembelajaran positif, sehingga mampu menjalankan perannya dari waktu ke waktu.
Ibu Dahlia sebagai guru penggerak sudah menerapkan nilai …
a.
Reflektif
b.
Berpihak kepada peserta didik
c.
Kolaboratif
d.
Mandiri
Jawaban : A
Pendekatan yang paling tepat untuk mewujudkan visi sekolah
impian dan melakukan perubahan dalam manajemen perubahan yang kolabiratif dan
berbasis kekuatan adalah
a.
memberikan apresiasi atas hal yang sudah
berjalan baik.
b.
memahami dan menemukan hal positif dari warga
sekolah untuk dikembangkan.
c.
mencoba melakukan perencanaan perubahan.
d.
meningkatkan sumber daya manusia.
e.
mengubah kebiasaan sekolah sesegera mungkin.
Jawaban : B
Apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang
mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya?
A.
melaksanakan pembelajaran diselingi permainan
agar anak mudah memahami pembelajaran.
B.
menngarahkan anak untuk menemukan cara belajar
sesuai dengan kodrat
C.
membuat sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang
disenangi anak.
D.
membuat program pembelajaran yang mudah dipahami
oleh anak.
E.
membimbing anak untuk selalu giat dalam belajar.
Jawaban : B
Menurut KHD Pendidikan anak sejatinya menuntut anak untuk
mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zamannya. Maksud dari
penyataan tersebut adalah…
a.
pembelajaran hendaknya mengadopsi kemajuan
teknologi dari luar sebagai sebuah tantangan kebutuhan abad 21.
b.
mewujudkan anak yang unggul dalam hal pengusaan
teknologi dan pengetahuan masa kini yang semakin canggih.
c.
kemampuan anak harus berpegang teguh pada
kebudayaan yang berlaku yang tidak terpengaruh dengan budaya asing.
d.
pendidikan menjadikan anak memiliki karakter
sesuai kultur sosial budaya daerahnya dengan mengedepankan kebutuhan kompetensi
masa kini.
e.
pendidikan harus mewujudkan anak yang memiliki
kecerdasan akademik dan non akademik
Jawaban : D
Anda baru saja ditugaskan menjadi seorang Pembina ekskul
Pramuka di sekolah. Lewat penyelidikan mandiri, Anda menghadapi tantangan yaitu
menurunnya tingkat partisipasi siswa di sekolah terhadap kegiatan Pramuka.
Siswa lebih tertarik pada kegiatan lain seperti olahraga dan seni. Menurut
Anda, banyak hal yang harus dibenahi pada kegiatan Pramuka agar bisa menarik
minat siswa. Kemudian, Anda menyadari bahwa langkah awal yang diperlukan adalah
mengumpulkan data yang dapat menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi siswa
adalah masalah.
Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang termasuk
dalam rencana Anda mengumpulkan data yang otentik?
a.
Membuat survei masyarakat sekitar sekolah
mengenai pentingnya Pramuka di lingkungan mereka.
b.
Membuat penelitian ilmiah mengenai dampak
kegiatan Pramuka terhadap kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
c.
Membuat survei dan wawancara guru dan murid
mengenai minat Ekstrakulikuler Pramuka
d.
Membuat galeri foto-foto kegiatan Pramuka di
majalah dinding sekolah
e.
Membuat laporan mengenai dampak kegiatan
Ekstrakulikuler Pramuka di sekolah
Jawaban : C
Anda seorang guru di sebuah Sekolah Dasar. Anda akan membuat
sebuah perubahan dengan menggunakan pola pikir positif melalui pendekatan
Inkuiri Apresiatif (IA). Anda ditunjuk Kepala Sekolah menjadi penanggung jawab
kegiatan pelepasan siswa Kelas VI. Anda mempunyai waktu 4 minggu untuk
mempersiapkan segala sesuatunya. Apa yang akan Anda lakukan pertama kali?
a.
Menunjuk anak yang melakukan pentas seni dan
menyewa pakaian untuk penampilan serta melatihnya.
b.
Mengumpulkan siswa kelas 1 s.d kelas 5 untuk
membersihkan tempat yang akan digunakan.
c.
Meminta Kepala Sekolah untuk mengumpulkan semua
guru dan mendiskusikan pembagian tugas sesuai kemampuannya.
d.
Mencari pelatih seni untuk membimbing
pertunjukkan.
e.
Mengadakan rapat orang tua untuk penggalangan
dana.
Jawaban : C
Anda sudah menyusun Aksi Nyata Program Sekolah Ramah Sampah.
Dengan membagi tugas kepada orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya.
Siapa yang bertugas sebagai Kontroler atau Evaluator. Pernyataan di atas
menggambarkan tindakan yang …
a.
menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan.
b.
memusatkan perhatian pada tujuan/ keinginan.
c.
mendorong tindakan dan perubahan nyata.
d.
mengungkap fakta yang positif baru dari anggota
komunitas yang telah dilakukan sekolah.
e.
mengarahkan perhatian ke arah yang positif .
Jawaban : A
Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda
terkait budaya positif di kelas. Anda menemukan murid Anda di kelas sebagian
besar kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Anda. Berikut ini
aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:
1) Memberikan penguatan positif atau bujukan kepada murid
agar murid yang kurang bersemangat dapat mengikuti setiap aktivitas
pembelajaran di kelas dengan baik
2) Mengadakan program rewards untuk murid yang berprestasi
3) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan
semangat belajar murid
4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-[oster nilai
kebajikan tentang semangat belajar
Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata
mana yang Anda akan pilih agar murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?
a.
1 dan 3
b.
3 dan 4
c.
2 dan 3
d.
2 dan 4
e.
1 dan 2
Jawaban : B
Program Guru Penggerak memang digunakan untuk transformasi
pendidikan di Indonesia lebih cepat dan lebih baik ke depannya. Perlu adanya
upaya pendidikan melalui Program Guru Penggerak dengan terus melakukan
pemberdayaan guru untuk terus bergerak dan melaksanakan aktivitas yang berpihak
pada murid. Pemberdayaan ini bisa lebih baik dan terus lebih maju ke depannya.
Terima kasih.
Salam Guru Penggerak.
Komentar
Posting Komentar